Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PEMUNGUTAN JASA DALAM PELAYANAN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KAMPAR

DELA DASWATI, - (2024) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PEMUNGUTAN JASA DALAM PELAYANAN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KAMPAR. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (645kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pemungutan jasa pendaftaran haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Beberapa oknum yang melakukan pemungutan jasa terhadap jamaah dengan beralibi sebagai biaya administrasi karena pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pemungutan jasa dalam pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pemungutan jasa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan populasi berjumlah 13 orang yang terdiri dari 1 kasi haji, 10 jamaah dan 2 pegawai penyelenggaran haji dikantor kementerian agama kabupaten Kampar.. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode analisa adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Pemungutan Jasa Dalam Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar masih ditemukan beberapa oknum pegawai yang memungut uang dari jamaah dengan alasan sebagai administrasi. Tinjauan Fiqh Muamalah Dalam Pemungutan Jasa Dikantor Haji Di Kementerian Agama Kabupaten Kampar belum memenuhi rukun dan syarat ijarah yang sesuai yaitu khusus karna pegawai masih melakukan pemungutan jasa didalam administrasinya, kecuali Kedua belah pihak yang berakad menyatakan kerelaannya untuk melakukan akad al-Ijārah. Apabila salah seorang diantaranya terpaksa melakukan akad itu, maka akadnya tidak sah. Kata Kunci: Pemungutan Jasa, Haji, Fiqh Muamalah

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSUHAYIB, -2031126301SUHAYIB@UIN-SUSKA.AC.ID
Thesis advisorWAHIDIN, -2008017101WAHIDIN@UIN-SUSKA.AC.ID
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset
200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 14 Oct 2024 08:14
Last Modified: 14 Oct 2024 08:14
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84178

Actions (login required)

View Item View Item