Muthia Latifah, - (2024) LITERASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PEREMPUAN YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA DAN DI ASRAMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (Bab Gabungan) final muthe munaqosyah muthe (1) Bab Gab.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (Bab Hasil) final muthe munaqosyah muthe (1) Bab Hasil.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Literasi kesehatan reproduksi yang rendah dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan seperti permasalahan kesehatan reproduksi. Kurikulum sekolah mengenai kesehatan reproduksi dan kontrol orang tua memiliki peran penting pada literasi kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan literasi kesehatan reproduksi remaja perempuan yang tinggal bersama orang tua dan tinggal di asrama. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 268 remaja perempuan yang berusia 15-18 tahun yang tinggal di asrama pondok pesantren dan bersama orang tua masing-masing sebanyak 134 remaja. Data penelitian diperoleh melalui skala literasi kesehatan reproduksi yaitu Health literacy measure for adolescents (HELMA). Hasil uji t-test didapatkan bahwa t-value sebesar 0,187 dengan p-value sebesar 0,852 lebih besar dari 0,05, ini berarti bahwa tidak ada cukup bukti untuk mendukung hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan maka dapat diketahui tingkat li-kespro remaja perempuan yang tinggal bersama orang tua maupun yang tinggal di asrama sama-sama berada pada kategori cukup dan dipengaruhi oleh sumber informasi yang memiliki pengaruh dari media dan figur pemberi informasi. Secara keseluruhan, kategorisasi dimensi variabel li-kespro meskipun remaja memiliki kemampuan yang baik dalam menerapkan informasi, namun terdapat tantangan dalam kualitas informasi, proses informasi, dan pendidikan formal yang berkontribusi pada rendahnya tingkat mengakses remaja terkait kesehatan reproduksi. Hasil ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diuji. Diartikan bahwa perlakuan atau variabel yang diuji tidak memberikan dampak yang berbeda secara statistik. Penting untuk mempertimbangkan penggunaan alat ukur test prestasi yang mungkin mempengaruhi hasil. Kata kunci: Literasi kesehatan reproduksi (Li-Kespro), asrama, pondok pesantren, orang tua.

Actions (login required)

View Item