Amalia Jaslin, - (2024) PERILAKU MENCARI BANTUAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANGTUA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (Bab Gabungan) SKRIPSI AMALIA JASLIN PSIKOLOGI Bab Gab.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (Bab Hasil) SKRIPSI AMALIA JASLIN PSIKOLOGI Bab Hasil.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perceraian orangtua membuat remaja mengalami banyak perubahan dalam kehidupan. Selain itu, perceraian mengakibatkan remaja mengalami penurunan motivasi belajar dan interaksi sosial, sehingga remaja membutuhkan bantuan untuk menghadapi konsekuensi dari perceraian orangtua. Perilaku mencari bantuan adalah istilah yang mengacu pada perilaku aktif yang bertujuan mencari bantuan dari orang lain dalam menghadapi masalah atau pengalaman yang menyedihkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika perilaku mencari bantuan remaja korban perceraian orangtua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah lima orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara. Kredibilitas penelitian menggunakan triangulasi sumber dan member checking. Hasil penelitian menemukan bahwa remaja korban perceraian merasa perlu mencari bantuan dalam bentuk penerimaan, nasihat, informasi, dukungan emosional dalam menghadapi masalah yang tidak dapat dipendam sendiri pasca perceraian orangtua. Remaja meminta bantuan pada orang-orang terdekat, dengan berbagai sumber bantuan yang didapatkan seperti dari teman dekat, sahabat, guru, orangtua, karena merasa masalah yang dihadapi selau ada sehingga mencari bantuan adalah upaya yang harus dilakukan agar tidak berlarut-larut dalam menghadapi kenyataan perceraian orangtua. Kata kunci: perilaku mencari bantuan, remaja korban perceraian

Actions (login required)

View Item