HAMZAH SAEPUL MUHARAM, - (2024) NILAI - NILAI SUFISTIK DALAM KONSEP KESEMPURNAAN DIRI PERSPEKTIF PYTHAGORAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (781kB) |
Abstract
ABSTRAK Konsep kesempurnaan diri sangat penting dalam mengejar pemahaman tentang kehidupan dan tujuan keberadaan manusia. Kondisi manusia ditandai dengan dorongan yang terus-menerus untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kepuasan pribadi. Namun, gagasan tentang kesempurnaan diri tidak hanya berada di ranah pencapaian fisik atau spiritual saja. Konsep ini terkait dengan tujuan untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT dan menjadi hamba yang lebih baik. Islam memberikan kerangka kerja untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan fisik dan spiritual, memastikan bahwa individu secara konsisten condong ke arah tindakan dan hasil yang positif. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dan interdisipliner digunakan untuk mengkaji pemikiran Pythagoras dan nilai sufistik dalam konsep kesempurnaan diri. Hasil penelitian ini ialah, (1) Pythagoras menyatakan bahwa pemurnian jiwa, pencapaian keseimbangan, dan penyatuan dengan yang ilahi sangat penting untuk pertumbuhan spiritual. Konsep keseimbangan tercermin dalam hubungan seseorang dengan diri sendiri, orang lain, dan alam semesta. Mengejar kesempurnaan dan penyatuan dengan Yang Ilahi merupakan perjalanan yang terus menerus menuju kesadaran diri dan pencerahan spiritual. (2) Nilai - nilai sufistik dalam konsep kesempurnaan diri perspektif Pythagoras adalah upaya untuk mencapai kesempurnaan diri melalui proses penyucian jiwa, menjaga keseimbangan dalam hidup, dan mencapai pengetahuan ilahi. Proses ini melibatkan tazkiyatun nafs, tawazun, dan makrifat sebagai langkah-langkah menuju kesempurnaan spiritual. Dengan menjalani proses ini dengan sungguh-sungguh, seseorang dapat mencapai kebahagiaan batin dan lahir, serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Semua ini merupakan upaya untuk mencapai kedamaian dan ketenangan batin serta merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah kehidupan. Kata Kunci: Spiritual, Kesempurnaan, Pythagoras, Sufisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:13 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:15 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83861 |
Actions (login required)
View Item |