Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENAFSIRAN KATA BARZAKH DALAM AL-QUR’AN DAN HIKMAH TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA (Kajian Tafsir Tematik)

MUHAMMAD IQBAL MUKMIN BIN AHMAD, - (2024) PENAFSIRAN KATA BARZAKH DALAM AL-QUR’AN DAN HIKMAH TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (680kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL OK.pdf

Download (20MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: Penafsiran Kata Barzakh Dalam Al-Quran Dan Hikmah Terhadap Kehidupan Manusia (Kajian Tafsir Tematik), dengan rumusan masalah: Bagaimana penafsiran ayat tentang makna barzakh dalam al-Qur’an dan Bagaimana hikmah terhadap kehidupan manusia. Jenis penelitian : kepustakaan (libarary research). Sumber data dan penelitian terdiri dari : data primer dan sumber data skunder. Teknik yang dipergunakan dalam menganalisa data penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif. Artinya menutur, memaparkan, dan mengklasifikasi secara objektif data yang dikaji sekaligus mengintrepertasikan dan menganalisis data. Hasil penelitian : (1) Pertama barzakh bisa diartikan dalam tiga keadaan. Pada keadaan yang pertama yaitu dari sudut bahasa barzakh adalah penghalang atau pembatas antara dua hal. manakala apabila kata berzakh digunakan pada tempat yang lain seperti pada ayat 100 al-Mu’minun dia bertukar menjadi makna pemisah dan juga alam akhirat. Hal ini mengikut konteks ayat tersebut yang bersesuaian dengannya. Yang ketiga adalah apabila dimaknai dengan ilmu sains seperti ayat dalam surat al-Furqan dan ar-Rahman. Yang mana keduanya membicarakan tentang dua laut yang bertemu berbeza sifatnya namun tidak bercampur. Hal ini bisa dilihat dengan keadaan ayat tersebut serta pemilihan makna yang sesuai mengikut kajian ilmi. (2) kedua barzakh memberikan hikmah terhadap manusia termasuk pada alam barzakh. Ia dapat menyedarkan manusia bahwa manusia adalah kehidupan yang sementara yang kekal adalah akhirat. Seterusnya, wujudnya barzakh antara dua laut tersebut dapat menyelamatkan pelbagai pihak termasuk haiwan dan tumbuh-tumbuhan. Ini karena setiap tempat ada hidupan masingmasing yang membutuhkan prasarana yang sesuai dengan nya untuk hidup seperti ikan air asin dan air tawar, tumbuhan dan manusia. Kata Kunci : Penafsiran, Kata Barzakh, Kehidupan Manusia, Kajian Tafsir Tematik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorLukmanul Hakim, -2002058901man89th@uin-suska.ac.id
Thesis advisorEdi Hermanto, -2018078601,edi.hermanto@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 27 Jul 2024 03:57
Last Modified: 27 Jul 2024 03:57
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83720

Actions (login required)

View Item View Item