HIDAYATUL RAHMI AIDISMEN, - (2024) QUARTER LIFE CRISIS DAN SOLUSINYA DALAM AL-QUR’AN: SUATU TINJAUAN TAFSIR TEMATIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (997kB) |
Abstract
ABSTRAK Skrispsi ini berjudul “Konsep Quarter Life Crisis dan Solusinya dalam Al-Quran.” Setiap individu pasti memiliki impian dalam hidupnya. Untuk mencapai impian tersebut maka dibutuhkan proses yang akan dilewatinya. Fitrahnya nasib seseorang akan berubah sesuai dengan waktu yang dilaluinya. Sejak dari dalam kandungan, lahir, kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Ada beberapa individu yang terkadang tidak menerima ketetapan yang sudah ada sehingga mengalami rasa cemas, bimbang, takut dan tidak percaya diri yang mengakibatkan krisis emosi tidak terkontrol atau dikenal dengan istilah quarter life crisis. Mengalami kejadian ini pada saat dewasa memanglah hal wajar karena pada masa ini saat mencari jati diri sesungguhnya. Akan tetapi rasa kecewa yang mendalam akan terasa apabila terjadi ketidaksesuaian atas capaiannya. Oleh karena itu penulis tertatik untuk meniliti permasalahan ini dari sudut pandang al-Quran dengan melibatkan ilmu psikologi. Di mana al-Quran dapat dijadikan sebagai jawaban atas permasalahan tersebut dan obat bagi seseorang yang cemas akan nasibnya di masa depan. Maka dari itu penulis merumuskan beberapa masalah dalam penelitian ini. Diantaranya; Bagaimana konsep quarter life crisis dalam ilmu psikologi? Bagaimana solusi menghadapi quarter life crisis dalam al-Qur’an? Untuk menjawab dari permasalahan itu peneliti menggunakan beberapa variabel ayat al-Quran, seperti; QS. Hud: 6, QS. an-Najm: 39, QS. al-Baqarah: 153, QS. az-Zariyat: 56, QS. Ibrahim: 7, QS. at-Thalaq: 3 dan QS. al-Insyirah: 5-6. Untuk mengkaji lebih dalam peneliti menggunakan beberapa kitab tafsir bercorak adabi ijtima’i karena dekat dengan lingkungan sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang yang memilik sifat quarter life crisis cenderung berada di umur 20-30-an. Dalam menghadapi quarter life crisis, al-Qur’an menekankan pentingnya kesabaran, keyakinan bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan, dan bertawakkal kepada Allah. Ujian hidup dipandang sebagai cara Allah untuk menguji keimanan dan kesabaran manusia, serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kata kunci: Quarter Life Crisis, ¬¬Al-Qur’an, Psikologi, Kecewa, Sabar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2024 03:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2024 03:00 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83689 |
Actions (login required)
View Item |