Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MAKNA AL-NŪR DAN AL-ZHULUMĀT DALAM ALQUR’AN: PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU

ISLAHUL YAUMI, - (2024) MAKNA AL-NŪR DAN AL-ZHULUMĀT DALAM ALQUR’AN: PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN ANALISIS)
BAB IV HASIL DAN ANALISIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ISLAHUL YAUMI.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Makna Al-Nūr dan Al-Zhulumāt Dalam Al-Qur’an: Pendekatan Semantik Toshihiko Izutsu. Fokus penelitian ini adalah kata al-nūr dan al-zhulumāt. Kata nūr dan zhulumāt di dalam Al-Qur’an memiliki makna yang bertentangan yaitu cahaya dan kegelapan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna dari kata nūr dan zhulumāt di dalam Al-Qur’an yang lebih komprehensif dengan teori semantik dalalah as-siyāq kemudian dianalisis dengan pendekatan semantik yang diintrodusir oleh Toshihiko Izutsu. Dengan cara mencari makna ‘dasar’ dan makna ‘relasional’ dari kata nūr dan zhulumāt, kemudian welthanschauung dari kata nūr dan zhulumāt. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research dan corak lughawi dengan pendekatan kualitatif, data yang terdokumentasi dianalisis sesuai dengan prosedur semantik Al-Qur’an Toshihiko Izutsu. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ditemukan kata nūr memiliki enam makna, yaitu: cahaya Allah, Al-Qur’an dan kitab sebelumnya, Nabi Muhammad Saw, hidayah Allah, cahaya keimanan, dan agama atau syari’at Allah. Kata nūr memiliki medan semantik sintagmatik yaitu: Allah, kitāb, islām, anzala, nahdi, rahmah, āmanu, mu’mīn, dinillah, dan medan semantik paradigmatik (sinonim) yaitu: dhiya’. Adapun kata zhulumāt memiliki tiga makna, yaitu: kegelapan, kekufuran, kesesatan. Kata zhulumāt memiliki medan semantik sintagmatik yaitu: nūr, kafaru, kafirīn, dhalāl, huda, barri, bahr, dan medan semantik paradigmatik (sinonim) yaitu: adh-Dhalāl. Kemudian, welthanschauung dari kata nūr merujuk kepada kebenaran, kecerahan spiritual, dan pencerahan dalam kehidupan manusia. Sedangkan kata zhulumāt merupakan kebalikan dari cahaya dan kebenaran, mencerminkan keadaan yang gelap secara moral, spiritual, atau pengetahuan. Kata Kunci: Semantik, al-Nūr, al-Zhulumāt, Toshihiko Izutsu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorLukmanul Hakim, -2002058901man89th@uin-suska.ac.id
Thesis advisorSyahrul Rahman, -2112128703syahrul.rahman@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 25 Jul 2024 07:44
Last Modified: 25 Jul 2024 07:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83497

Actions (login required)

View Item View Item