NAJMILA FITRI SYARTIO, - (2024) PENGARUH PAJAK DAERAH DAN HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN TERHADAP ALOKASI ANGGARAN BELANJA MODAL PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV NAJMILA FITRI SYARTIO.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV NAJMILA FITRI SYARTIO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (930kB)

Abstract

ABSTRAK Najmila Fitri Syartio, (2024): Pengaruh Pajak Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Perspektif Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya realisasi pajak daerah dan menurunnya realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan realisasi belanja operasional lebih besar daripada belanja modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap alokasi anggaran belanja modal pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota secara parsial dan simultan serta mendeskripsikan perspektif ekonomi syariah terkait pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan belanja modal di Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan sampel berjumlah 48 data keuangan tahun 2020-2023. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Lokasi penelitian pada Badan Keuangan Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Analisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil pengujian hipotesis pada uji T (uji parsial) dari variabel Pajak Daerah (X1) dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan (X2) terhadap Belanja Modal (Y) Kabupaten Lima Puluh Kota. Ditunjukkan pada variabel Pajak Daerah (X1) dengan nilai thitung 8,400 > ttabel 2,01410 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, variabel hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (X2) dengan nilai thitung 0,150 < ttabel 2,01410 dengan tingkat signifikansi 0,882 > 0,05, artinya tidak terdapat pengaruh dan tidak signifikan terhadap belanja modal. Kemudian hasil pengujian hipotesis pada uji F (uji simultan) diperoleh Fhitung 36,390 > Ftabel 3,20 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama. Menurut perspektif ekonomi syariah terhadap pajak daerah sudai sesuai dengan prinsip syariah,akan tetapi pada hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan belum sesuai dengan prinsip syariah karena dalam mengoptimalkan laba badan usaha milik daerah masih menerapkan sistem bunga. Kata kunci: Pajak Daerah, Kekayaan Daerah, dan Belanja Modal

Actions (login required)

View Item