ASNATUL PUTRI, - (2024) HUKUM MENGGUNAKAN PIL PENUNDA HAID BAGI WANITA PADA BULAN RAMADHAN STUDI KOMPARATIF IBNU QUDAMAH (th wafat) 620 H/1224 M DAN IBN ‘UTSAIMIN (th wafat) 1421 H/2003 M. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI ASNATUL PUTRI.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BABIV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (944kB)

Abstract

ABSTRAK Asnatul Putri (2024): Hukum Menggunakan Pil Penunda Haid Bagi Wanita Pada Bulan Ramadhan Studi Komparatif Ibnu Qudamah (th wafat) 620 H/1224 M Dan Ibn Utsaimin (th wafat)1421 H/2003 M. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Ibnu Qudamah Dan Ibn Utsaimin tentang Hukum menggunakan pil penunda haid bagi wanita pada Bulan Ramadhan. Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, Bagaimana pendapat dan dalil yang digunakan oleh Ibnu Qudamah tentang Hukum menggunakan pil penunda haid bagi wanita pada Bulan Ramadhan. Kedua, Bagaimana pendapat dan dalil yang digunakan oleh Ibn Utsaimin tentang Hukum menggunakan pil penunda haid bagi wanita pada Bulan Ramadhan. Ketiga, Bagaimana analisis Fiqh Muqaran. Dan yang mana penelitian ini bertujuan sebagai berikut: pertama untuk mengetahui landasan hukum dan dalil penggunaanpil penunda haid pada bulan Ramahan menurut Ibnu Qudamah, kedua untuk mengetahui landasan hukum dan dalil penggunaan pil penunda haid pada bulan Ramahan menurut Ibn Utsaimin, ketiga untuk mengetahui perbedaan pendapat pemikiran Ibnu Qudamah dan Ibn Utsaimin terhadap Hukum menggunakan pil penunda haid bagi wanita pada bulan Ramadhan. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan (library research). Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: kitab al-Mughni Jilid 1 karya Ibnu Qudamah, dan Majmu’ Wa ar Risalah Jilid 11 karya Ibn Utsaimin dan sumber sekunder yaitu buku-buku terkait pembahasan pada penelitian ini. Pembahasan dan analisis menggunakan metode deskriptif (Penjelasan) dan Komparatif (perbandingan). Hasil penelitian ini membandingan dua pendapat ulama fiqh yang berbeda yaitu antara antara Ibnu Qudamah dan Ibn Utsaimin tentang Hukum menggunakan pil penunda haid bagi wanita pada Bulan Ramadhan. Ibnu Qudamah berpendapat bahwa dibolehkannya bagi wabita menggunkan pil penunda haid tersebut bila tujuanya supaya bisa berpuasa penuh pada bulan Ramadhan tampa harus mengqadha puasa serta ingin merasakan hikmahnya melaksankan shalat tarawih penuh selama Ramadhan. sedangkan pendapat Ibn Utsaimin tidak membolehkan wanita mengguna kan pil penunda haid pada bulan Ramadhan karna takut akan mendatangkan kemudharatan. Dikarenakan haid itu adalah fitrah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan tidak boleh ditolak kehadirannya, bila ditoloak maka akan menimbulkan modharatnya sebaiknya wanita tersebut bersabar atas fitrahnya sebagai wanita. Dari dua pendapat tersebut penulis lebih condong kepada pendapat Ibn Utsaimin tidak membolehkan wanita menggunkan pil penunda haid pada bulan Ramadhan karna takut akan mendatangkan kemudharatan.

Actions (login required)

View Item