Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TRADISI PAULAK TUOR AKIBAT PEMBATALAN KHITBAH DI DESA PADANG SANGGAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

NURHASANAH, - (2024) TRADISI PAULAK TUOR AKIBAT PEMBATALAN KHITBAH DI DESA PADANG SANGGAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (964kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NURHASANAH.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nurhasanah, 2024: Tradisi Paulak Tuor Akibat Pembatalan Khitbah Di Desa Padang Sanggar Persfektif Hukum Islam Pembatalan khitbah merupakan hal yang biasa dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Namun mayoritas masyarakat beranggapan bahwa pembatalan khitbah terjadi karena adanya penilaian salah satu maupun keduanya yang memiliki banyak kekurangan, atau merasa dirugikan sehingga menimbulkan sikap ragu-ragu, akibatnya maka terjadi kegagalan khitbah. Dalam pembatalan khitbah yang terdapat pada adat Batak Mandailing ini apabila yang melakukan pembatalan dari pihak laki-laki maka status barang yang telah diberikan kepada pihak perempuanakan hangus dan ia dikenakan dikenakan denda yang setara, apabila yang membatalkan pihak perempuan maka pihak laki-laki akan meminta seluruh barang yang telah diberikan kepada pihak perempuan secara utuh disertai dengan ganti rugi biasanya minimal sejumlah barang-barang maupun uang tunai yang telah diberikan pihak laki-laki, hal ini disebut dengan paulak tuor. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana praktek paulak tuor akibat pembatalan khitbah, apa faktor-faktor terjadinya pembatalan khitbah, dan bagaimana tradisi paulak tuor ini dalam perspektif Hukum Islam. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui praktek paulak tuor akibat pembatalan khitbah di Desa Padang Sanggar, mengrtahui faktor-faktor penyebab terjadinya pembatalan khitbah, dan mengetahui tradisi paulak tuor ini dalam perspektif Hukum Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data secara kualitatif bersifat deskriptif yaitu setelah semua data telah berhasil penulis kumpulkan, penulis menjelaskan secara rinci dan sistematis sehingga dapat tergambar secara utuh dan dapat di pahami secara jelas kesimpulan akhirnya. Hasil penelitian ini adalah, ketentuan paulak tuor beserta denda yang diberlakukan ini merupakan tradisi hukum adat yang diberlakukan oleh hukum adat dari masa leluhur harajaon yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembatalan khitbah, menciptakan kemaslahatan, mencegah terjadinya KDRT, dan keharmonisan manusia. Faktor yang menyebabkan paulak tuor dikarenakan berpalingnya seorang perempuan yang di khitbah dari perjanjian, maka ia harus paulak tuor dan juga membayar denda yang setara dengan tuor. Sedangkan menurut Hukum Islam sanksi yang diberlakukan ini merupakan suatu hal yang diperbolehkan guna mencegah kemudharatan dan juga sebagai bukti dalam keseriusan ingin menikah. Kata kunci : Khitbah,Pembatalan Khitbah,Paulak tuor; Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAHMAD FAUZI, -2123017601fauziuinsuska@gmail.com
Thesis advisorZAINAL ARIFIN, -2004076501zainalarifinnn2018@gmail.com
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 22 Jul 2024 06:42
Last Modified: 22 Jul 2024 06:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83252

Actions (login required)

View Item View Item