Ayu Febrianti, - (2024) HUBUNGAN ANTARA SELF-DISCLOSURE DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (12MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (371kB)

Abstract

Abstrak Remaja panti asuhan mengalami berbagai kesulitan dalam menjalani kehidupannya di panti asuhan, sehingga remaja akan sangat membutuhkan resiliensi yang baik untuk bertahan hidup. Resiliensi dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya self-disclosure dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-disclosure dan dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 241 orang remaja yang tinggal di panti asuhan Kota Pekanbaru. Alat ukur yang digunakan yaitu Resilience Quotient Test (Reivich dan Shatte, 2002) versi bahasa Indonesia yang diterjemahkan oleh peneliti, skala Qoniah (2021) yang mengacu pada Revised Self-Disclosure Scale (Wheeless, 1978) untuk skala self-disclosure dan skala dukungan sosial oleh Putra (2015) berdasarkan teori dukungan sosial Weiss (1947). Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-disclosure dan dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan sebesar 32,8%. Kata kunci: resiliensi, self-disclosure, dukungan sosial, remaja panti asuhan

Actions (login required)

View Item