NURHAYATI ZEIN, - (2024) PELAKSANAAN KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG WARISAN PADA MASYARAKAT DESA BALUNG KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
||
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nurhayati Zein (2024) : Pelaksanaan Kompilasi Hukum Islam tentang Warisan pada Masyarakat Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya satu desa terpencil yang berpenduduk 100% muslim yaitu Balung, dan idealnya semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan berdasarkan hukum Islam. Namun ketika melaksanakan pembagian harta warisan, masyarakat Balung tidak berpedoman kepada hukum waris Islam, akan tetapi berdasarkan kepada hukum adat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mengapa pelaksanaan pembagian warisan di Desa Balung menggunakan adat, kemudian untuk memahami faktor pendukung masyarakat menggunakan adat, selanjutnya untuk menganalisis pelaksanaan Kompilasi Hukum Islam (KHI) tentang pembagian warisan di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan selama dua tahun dengan menggunakan observasi ke lapangan dan wawancara sebagai alat pengumpul data yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Temuan yang diperoleh yaitu: (1) Masyarakat Desa Balung masih menggunakan adat dalam proses pembagian warisan. Hal ini disebabkan karena tingkat keyakinan masyarakat kepada ninik mamak masih tinggi. Sehingga semua petuah pemangku adat tersebut yang akan dilaksanakan, karena rendahnya pemahaman keagamaan yang dimiliki oleh masyarakat. (2) Faktor pendukung yang menyebabkan masyarakat bertahan dengan adat tersebut, dapat diidentifikasi kepada: kesamaan paradigma atau persepsi masyarakat tentang pusako; rendahnya pemahaman ninik mamak tentang pembagian warisan Islam; rendahnya partisipasi pemuka agama dalam membina keagamaan masyarakat; minimnya peran generasi muda dalam membangun masyarakat; dan ketidaktertarikan masyarakat pada ilmu agama/warisan. (3) KHI terkait pembagian warisan di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tidak terlaksana. Kenyataannya proses pembagian warisan di Desa balung sangat tidak sesuai dengan aturan yang tercantum dalam KHI sebagai hukum posistif di Indonesia. Karena secara garis besar, masyarakat Desa Balung menganggap pembagian warisan yang mereka laksanakan bersama secara musyawarah lebih baik dari pada berlandaskan kepada hukum warisan KHI. Kata Kunci: pelaksanaan, warisan, KHI
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2024 04:21 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2024 04:21 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83099 |
Actions (login required)
View Item |