NOFANTO SAPUTRA, - (2024) ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT TERHADAP HASIL PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERKAIT BATAS USIA CAPRES-CAWAPRES PADA X MENGGUNAKAN METODE BERT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (BAB I - V Kecuali BAB IV) bab 1-5 kecuali bab 4_nofanto_saputra.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) bab 4_nofanto_saputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dinamika politik di Indonesia menjelang pemilu 2024 semakin kompleks, terutama terkait putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia calon presiden dan wakil presiden. Keputusan ini memicu berbagai reaksi masyarakat yang penting untuk dipahami dalam konteks politik dan sosial. Masalah utama dalam penelitian ini adalah mengevaluasi sentimen masyarakat terhadap keputusan MK tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT). Data dikumpulkan dari platform X, diproses melalui beberapa tahap preprocessing, dan kemudian dianalisis menggunakan model BERT yang telah di-fine-tuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3330 tweet yang dianalisis, sebanyak 220 tweet memiliki sentimen positif, sementara 3110 tweet memiliki sentimen negatif, menunjukkan mayoritas ketidakpuasan masyarakat terhadap putusan MK mengenai batas usia capres dan cawapres. Ketidakpuasan ini terutama disebabkan oleh kekhawatiran terhadap praktik politik dinasti dan potensi ketidakadilan dalam proses pemilihan. Model BERT yang digunakan menunjukkan kinerja yang baik dengan akurasi mencapai 83%, presisi 83%, recall 84%, dan F1-score 83%. Temuan ini memberikan wawasan mengenai efektivitas BERT sebagai alat analisis sentimen yang andal. Kata Kunci: Sentimen Masyarakat, Mahkamah Konstitusi, Batas Usia Capres-Cawapres, BERT, Analisis Sentimen, Media Sosial.

Actions (login required)

View Item