MUTIA AGNESTA, - (2024) PERAN DAN KINERJA KEPOLISIAN RESOR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DALAM MENANGGULANGI PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN TERHADAP KERUSAKAN LAHAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI MUTIA AGNESTA.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (736kB)

Abstract

ABSTRAK Mutia Agnesta, (2024) : Peran dan Kinerja Kepolisian Resor Kabuparen Kuantan Singingi Dalam Menanggulanggi Peambangan Emas Tanpa Izin Terhadap Kerusakan Lahan di Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi ini dilatarbelakangi oleh Peran dan Kinerja Kepolisian Resor Kabupaten Kuantan Singingi dalam menanggulangi penambangan emas tanpa izin terhadap kerusakan lahan di Kabupaten Kuantan Singingi yang tidak terlaksana dengan maksimal dalam melakukan Razia dan penangkapan pelaku penambangan, Tujuannya untuk mengetahui bagaimana peran dan kinerja kepolisian dalam menanggulangi kegiatan penambangan emas tanpa izin. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Hukum Empiris, penulis secara langsung turun kelapangan untuk melakukan observasi mencari data yang diperlukan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu memperoleh data atau keterangan yang di peroleh langsung dari sumbernya, baik melalui wawancara dan observasi, data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Peran dan Kinerja kepolisian Resor kabupaten Kuantan Singingi dalam menanggulangi penambangan emas tanpa izin terhadap kerusakan lahan di kabupaten Kuantan singingi telah melakukan peran nya dalam menanggulangi pelaku Penambang emas tanpa izin, Dengan cara melakukan HARKAM TIBNAS (Harmoni, Keamanaan dan ketertiban masyarakat) dan penegakan hukum sesuai peraturan, Penindakan yang di lakukan kepolisian dalam menindak lanjuti penambangan emas tanpa izin yang terjadi di kabupaten Kuantan singingi ada dua(2) cara yaitu dengan cara Preventif (Pencegahan), pencegahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah dengan cara melakukan patroli dan himbauan baik secara langsung maupun tidak langsung, yang kedua dengan cara Refresif(Penindakan) secara hukum, Bila pelaku penambangan emas tanpa izin berhasil di tangkap maka proses hukum berlanjut sampai ke putusan pengadilan dengan melakukan penahanan barang bukti, dan bila pelakunya tidak berhasil ditangkap oleh kepolisian maka Tindakan kepolisian terhadap barang bukti berupa peralatan untuk melakukan penambangan emas tanpa izin tersebut langsung dimusnakan dengan cara dibakar dan di rusak. Faktor penghambat kepolisian dalam menanggulangi penambangan emas tanpa izin yaitu karna faktor alam, karna kegiatan penambangan terjadi di dua tempat yaitu dialiran Sungai dan Perkebunan yang sulit untuk diakses kepolisian, faktor Masyarakat, karna sulit nya mendapat informasi dari Masyarakat tentang keberadaan aktivitas penambangan, faktor pemerintahan daerah, pemerintahan daerah tidak ada mendukung baik moril maupun materil. Kata kunci : Izin, Ilegal, Kepolisian, Tambang.

Actions (login required)

View Item