ELSI. YK, - (2024) HUBUNGAN OPTIMISME DAN KESADARAN DIRI DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA MAHASISWA PERANTAU DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (Bab Gabungan) SKRIPSI Elsi YK (11761201259). (2) Bab Gab.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (Bab Hasil) SKRIPSI Elsi YK (11761201259). (2) Bab Hasil.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Adversity Quotient diartikan sebagai kemampuan mahasiswa untuk tetap tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan yang terjadi serta mampu berjuang meraih tujuan yang ingin dicapai dalam menjalani perkuliahan di perantauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara optimisme dan kesadaran diri dengan Adversity Quotient pada mahasiswa perantau di Kota Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa perantau yang kuliah di Pekanbaru yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala optimisme berdasarkan teori Seligman. skala kesadaran diri berdasarkan teori Goleman, dan skala adversity quotient berdasarkan teori Stoltz. Data dianalisis menggunakan teknik regresi berganda (Multiple regression analysis) dengan nilai koefisien korelasi 0,760 pada taraf signifikan 0,000 (p<0,05) dan sumbangsih efektif sebesar 57,4%, artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara optimisme dan kesadaran diri dengan adversity quotient. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi optimisme dan kesadaran diri maka semakin tinggi adversity quotient pada mahasiswa perantau, begitu sebaliknya semakin rendah optimisme dan kesadaran diri maka semakin tinggi adversity quotient pada mahasiswa perantau di Kota Pekanbaru. Kata Kunci: Adversity Quotient, Kesadaran Diri, Mahasiswa Perantau, Optimisme

Actions (login required)

View Item