Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI MEMASAK BUBUR ASYURA 40 BAHAN DI BULAN DI MUHARRAM MASYARAKAT KARYAWAN DESA JAYA SEPAKAT KECAMATAN MANDAH (LIVING HADIS)

NANI MARIANTI, - (2024) NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI MEMASAK BUBUR ASYURA 40 BAHAN DI BULAN DI MUHARRAM MASYARAKAT KARYAWAN DESA JAYA SEPAKAT KECAMATAN MANDAH (LIVING HADIS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Judul skripsi “Nilai-Nilai Sosial Dalam Tradisi Memasak Bubur Asyura 40 Bahan Di Bulan Muharram Masyarakat Karyawan Desa Jaya Sepakat Kecamatan Mandah (Living Hadis)”. Di Indonesia sendiri masih banyak tradisi- yang digunakan sebagai ajaran agama Islam seperti nilai-nilai soaial yang diajarkan Nabi, salah satunya tradisi mmasak bubur Asyura yang ada di dusun Karyawan yang berada di desa Sepakat Jaya kecamatan Mandah. Rumusan masalah dalam skripsi ini ada 2, yang pertama bagaimana pelaksaan tradisi memasak bubur Asyura 40 bahan masyarakat Karyawan kecamatan Mandah, kedua, bagaimana nilai-nilai hadis dalam pelaksanaan bubur Asyura masyarakat Karyawan desa Sepakat Jaya kecamatan Mandah, adapun jenis penelitian ini adalah lapangan dan kepustakaan dengan menggunakan metode kualitatif dan library reseach, Hasil dari penelitian ini (1) penulis mengetahui bagaimana proses pelaksaan dari tradisi memasak bubur Asyura, tradisi ini dilakukan oleh sebagian orang yang menjalankan puasa Asyura. Pada pagi harinya para lelaki sudah menyiapkan kayu bakar, menyediakan kelapa tua dan membuatkan tungku kayu, kemudian disore harinya para wanita membuat sebagian bahan dasar dan membawanya ke balai acara, lalu mengumpulkan uang (suka rela) untuk membeli bahan lainnya, para wanita berkumpul dan memasak setelah masak masyarakat akan dihimbau untuk berkumpul dimesjid, setelah dihidangkan akan dibacakan do’a selamat dan doa hari Asyura kemudian disantap secara bersamaan kecuali orang yang menjalankan puasa, sebagian bubur itu dibawa pulang bagi yang berpuasa dan disedekahkan bagi yang tidak datang dalam acara tersebut. Hasil penelitian ke (2) Nilai-nilai sosial, diantaranya puasa Asyura, silahturrahmi, sedekah, syukur, kepedulian sosial, gotong royong, solidaritas dan do’a. Kata kunci: Hadis, Tradisi, Asyura, Bubur, Living Hadis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAdynata2012057701adynata@uin-suska.ac.id
Thesis advisorUsman2026017001usman@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 21 Jul 2024 07:20
Last Modified: 21 Jul 2024 07:20
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82945

Actions (login required)

View Item View Item