NADIATUL HUSNA, - (2024) IMPLEMENTASI ADMINISTRASI PERKARA DAN PERSIDANGAN SECARA ELEKTRONIK BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NO 1 TAHUN 2019 (STUDI DI PENGADILAN AGAMA PEKANBARU). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (818kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya PERMA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik, yang mana peraturan tersebut adalah sebuah pembaharuan dan penyempurnaan dari PERMA Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik. karena yang pada awalnya hanya terdapat fitur pendaftaran secara elektronik (E-Filling), pembayaran secara elektronik (E-Payment), panggilan dan pemberitahuan secara elektronik (E-Summon) kemudian pembaharuan tersebut menambah sebuah fitur baru yakni persidangan secara elektronik (E-Litigasi). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana implementasi administrasi perkara secara elektronik di Pengadilan Agama Pekanbaru, apa kendala-kendala dalam melaksanakan persidangan elektronik tersebut di Pengadilan Agama Pekanbaru dan bagaimana implementasi administrasi perkara secara elektronik di Pengadilan Agama Pekanbaru Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitan lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Metode yang peneliti gunakan adalah dengan cara menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dan berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang di teliti di lapangan. Berdasarkan hasil temuan peneliti peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa Pelaksanaan PERMA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Adminstrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik di Pengadilan Agama Pekanbaru belum sesuai secara E-litigasi, ada beberapa pelaksanaan yang belum dilakukan secara E-litigasi yaitu pemeriksan alat bukti dan pemeriksaan saksi itu dilakukan secara langsung (offline), sedangkan proses replik, duplik, tahap kesimpulan, dan tahap pembacaan putusan sudah dilaksanakan sesuai dengn PERMA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Adminstrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik. Adapun Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan Perma Nomor 1 Tahun 2019 tentang Adminstrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik di Pengadilan Agama Pekanbaru adalah jaringan internet yang kadang kurang baik, para pihak yang kurang bebas dalam memberikan pendapat dalam persidangan dikarenakan waktu yang telah ditentukan, gugup dan kurang percaya diri. kurangnya wawasan para pihak dalam menggunakan aplikasi E-court. Kata kunci: Analisis, Implementasi, E-litigasi i

Actions (login required)

View Item