Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KAJIAN HADIS LARANGAN KORUPSI PADA KONTEKS RISYWAH (Hadis Tematik)

SYAHRUL RIDHO, - (2024) KAJIAN HADIS LARANGAN KORUPSI PADA KONTEKS RISYWAH (Hadis Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: KAJIAN HADIS LARANGAN KORUPSI PADA KONTEKS RISYWAH (Hadis Tematik), dengan rumusan masalah: (1) Bagaimana Penerapan Takhrij Hadis Tentang Larangan Melakukan Tindak Pidana Korupsi Menggunakan Maktabah Syamilah? (2)Bagaimana Penelusuran Syarah Hadis Tentang Larangan Melakukan Tindak Pidana Korupsi Menggunakan Maktabah Syamilah? Metode penelitian : bersifat kualitatif dan penelitian kepustakaan (libarary research). Data penelitian terdiri dari : data primer, skunder dan tersier. Teknik analisis data menggunakan teknik deduktif, induktif dan komperatif. Hasil penelitian: Hadis yang menyatakan Rasulullah SAW melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap menunjukkan pentingnya menegakkan keadilan dan integritas dalam setiap aspek kehidupan. Kualitas hadis ini dapat dikategorikan sebagai hadis sahih karena sanad (rantai perawi) yang kuat dan mendalamkan nilai-nilai moral yang tinggi dalam Islam. Pesan yang disampaikan Rasulullah mengingatkan umatnya akan bahaya korupsi dan pentingnya menjaga kejujuran dalam segala hal, serta menegaskan bahwa tindakan seperti memberi atau menerima suap merupakan tindakan yang sangat dibenci di hadapan Allah. Pemberlakuan sanksi pidana terhadap tindak pidana korupsi masih menimbulkan polemik dalam masyarakat. Meskipun tujuannya adalah untuk menciptakan efek jera dan menegakkan keadilan, kenyataannya sanksi yang diberikan masih dianggap terlalu ringan dan tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan. Implikasi dari hal ini adalah rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan lembaga penegaknya. Selain itu, untuk menciptakan efek jera yang lebih efektif, perlu adanya inovasi dalam penerapan hukuman, baik melalui penggunaan sanksi hukuman mati seperti yang dilakukan di beberapa negara, maupun melalui sanksi sosial yang dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap pelaku korupsi. Dengan demikian, upaya pemberantasan korupsi tidak hanya memerlukan penegakan hukum yang tegas, tetapi juga dukungan dari masyarakat dalam membentuk budaya hukum yang lebih baik. Keyword: Hadis, Riyswah, Takhrij, dan Korupsi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuja'i Sarifandi, -2005037001suja'is.sarifandi@uin-suska.ac.id
Thesis advisorUsman, -2026017001usman@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.12516 Studi Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 21 Jul 2024 12:59
Last Modified: 21 Jul 2024 12:59
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82687

Actions (login required)

View Item View Item