FADLI, - (2024) PENETAPAN HARGA PINANG OLEH TOKE KEPADA PETANI DI DESA GEMBIRA KECAMATAN GAUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR MENURUT EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FADLI.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (927kB) |
Abstract
ABSTRAK FADLI (2024): Penetapan Harga Pinang oleh Toke Kepada Petani di Desa Gembira Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir Menurut Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan harga pinang yang sangat signifikan serta perbedaan penetapan harga pinang yang ditetapkan oleh toke pinang di Desa Gembira. Harga beli pinang antar toke di Desa Gembira terpaut cukup jauh dengan tingkat harga yang berbeda-beda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penetapan harga pinang oleh toke di Desa Gembira Kecamatan Gaung dan bagaimana penetapan harga pinang oleh para toke kepada petani di Desa Gembira menurut Ekonomi Syariah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang mengambil lokasi di Desa Gembira Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah 3 orang toke pinang dan 15 orang petani pinang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pedoman toke di Desa Gembira adalah berdasarkan harga yang ditetapkan oleh toke di kecamatan. Toke di kecamatan mendapat ketetapan harga dari pengumpul pinang di Provinsi Jambi sebagai tempat tujuan akhir pengumpulan pinang yang kemudian melakukan transaksi dengan pengekspor pinang ke negara tujuan ekspor. Jadi, harga pinang bergantung pada tinggi rendahnya permintaan ekspor pinang dari negara tujuan ekspor. Selanjutnya untuk petani yang berhutang, toke menetapkan pemotongan harga yang berkisar antara antara Rp 300 hingga Rp 1.000 per kg pinang setiap kali petani menjual pinang. Pemotongan harga tetap berlangsung hingga hutang petani kepada toke lunas. Tinjauan ekonomi syariah tentang penetapan harga pinang oleh toke yang berlaku pada petani secara umum yang tidak memiliki tanggungan hutang pada toke di Desa Gembira telah sesuai dengan ekonomi syariah karena penetapan harga berdasarkan permintaan dan penawaran. Sehingga turun naiknya harga pinang sudah sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, tanpa intervensi atau monopoli dari pihak-pihak tertentu. Namun, penetapan harga bagi petani yang berhutang melanggar salah satu prinsip jual beli dalam islam yaitu prinsip keadilan karena terdapat kezaliman dimana petani menjadi pihak yang dirugikan dalam transaksi jual beli yang terjadi. Kata Kunci: Penetapan Harga Pinang, Toke, Petani
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2024 02:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Jul 2024 02:41 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82498 |
Actions (login required)
View Item |