SUCI RAHMADHANI, - (2024) KONSEP LUPANYA ORANG MUNAFIK PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN KESEHATAN MENTAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (918kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai “Konsep Lupanya Orang Munafik Perspektif AlQur‟an dan Relevansinya dengan Kesehatan Mental”. Dalam kehidupan manusia ada orang yang tidak lepas dari sifat lupa yang secara sengaja. Orang tersebut dikategorikan sebagai munafik dalam Islam. Munafik yaitu menampakkan kebaikan walaupun sebenarnya ia menutup keburukan yang dilakukannya. Mereka melupakan Allah sehingga Allah pun melupakan mereka seperti yang ada di dalam Surat At-Taubah ayat 67. Hal tersebut berhubungan dengan kondisi kesehatan mental mereka yang jauh dari keimanan. Hal ini akan dijawab melalui penelitian bagaimana penafsiran para mufassir dalam menafsirkan ayat Al-Qur‟an dan bagaimana relevansi lupa dengan kesehatan mental bagi orang munafik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer dari penelitian ini adalah kitab tafsir Fi Zhilalil Qur‟an, tafsir Al-Azhar, dan tafsir Kemenag. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa orang munafik itu tidak takut kepada Allah kecuali kepada orang-orang kuat yang dapat menghinakan mereka sehingga dampaknya Allah melupakan mereka dengan tidak menimbang mereka, dan tidak menganggap mereka. Begitulah kedudukan mereka di dunia dan di akhirat. Orang munafik yang hidup dalam kebohongan akan mengalami stres juga kecemasan yang signifikan. Konflik antara penampilan luar dan kenyataan batin akan menyebabkan tekanan psikologis yang berkepanjangan, sehingga berujung pada gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Actions (login required)

View Item