Azizul Hakim, Azizul (2024) TRANSFORMASI SOSIAL PADA PERCERAIAN : STUDI ANALISIS PADA MASYARAKAT MELAYU KABUPATEN BENGKALIS PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (TESIS GABUNGAN) TESIS GABUNGAN.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (849kB)

Abstract

Perceraian dalam masyarakat Melayu merupakan fenomena sosial yang kompleks, yang tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika internal rumah tangga, tetapi juga oleh transformasi sosial yang lebih luas, perceraian dalam konteks ini dapat dianalisis melalui perubahan nilai-nilai tradisional, pengaruh modernisasi, dan pergeseran peran gender. Namun, seiring dengan kemajuan sosial dan ekonomi, serta peningkatan kesadaran akan hak-hak individu, pola pikir dan sikap terhadap perceraian mulai berubah. Perubahan ini mencerminkan adanya transformasi dalam struktur sosial dan norma budaya, di mana individu lebih menghargai kebebasan personal dan kesetaraan gender. Fenomena ini menunjukkan bahwa perceraian bukan sekadar persoalan pribadi, tetapi juga cerminan dari proses perubahan sosial yang lebih luas dalam masyarakat Melayu. Dari latar belakang masalah yang sudah di paparkan sebelumnya, maka penulis tertarik dalam beberapa rumusan masalah yang akan di angkat menjadi sebuah karya ilmiah, yaitu: 1. Mengapa transformasi sosial dapat merubah aspek kehidupan rumah tangga masyarakat Melayu di bidang perceraian di Kabupaten Bengkalis?, 2. Apakah faktor yang mempengaruhi terjadinya transformasi sosial dalam bidang perceraian pada masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis?3. Bagaimana sosiologi hukum Islam menilai transformasi sosial pada masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), karena objeknya dilakukan di lapangan serta denga beberapa wawancara yang dilakaukan dengan beberapa informan yakni hakim Pengadilan Agama Bengkalis, ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis, serta beberapa pasangan rumah tangga masyarakat Melayu di Kabupaten Bengkalis. Analisis masalah transformasi sosial pada perceraian di masyarakat Melayu dari perspektif sosiologi hukum Islam menunjukkan bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat Melayu mempengaruhi pola dan angka perceraian. Faktor-faktor seperti modernisasi, perubahan peran gender, dan pengaruh nilai-nilai moral telah merubah pandangan dan praktik tradisional terkait perceraian. Dari perspektif sosiologi hukum Islam, hal ini mencerminkan adanya dinamika antara norma-norma agama yang dipegang teguh dengan realitas sosial yang terus berkembang. Meskipun hukum Islam memberikan panduan yang jelas mengenai perceraian, penerapannya dalam konteks sosial yang berubah menunjukkan perlunya penyesuaian dan pemahaman yang lebih mendalam agar tetap relevan dan efektif dalam menjaga keutuhan institusi pernikahan di tengah perubahan sosial yang cepat.

Actions (login required)

View Item