SAYYIDA NAFISA, - (2024) PERAN KOMUNITAS MASYARAKAT TANPA RIBA (MTR) DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN EKONOMI TANPA RIBA DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V.pdf Download (14MB) | Preview
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (565kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Sayyida Nafisa Program Studi : Pengembangan Masyarakat Islam Judul : Peran Masyarakat Tanpa Riba (MTR) dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Tanpa Riba di Kota Pekanbaru Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang masih menggunakan harta riba. Oleh karena itu, terbentuklah komunitas yang berdiri karena riba semakin meluas, yaitu Komunitas Tanpa Riba (MTR) ini. Riba merupakan tambahan take, baik dalam transaksi jual meminjam atau bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam, sehingga riba merupakan kelebihan baik berupa barang, maupun uang. Pada awalnya orang tidak menyadari bahwa mereka telah menggunakan riba. Terkadang, dampak riba tidak hanya pada keuangan, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar, misalnya: kurangnya keharmonisan keluarga, kerusakan mental, hubungan buruk dengan kerabat dan teman. Hal ini terjadi karena tidak ada Ridha Allah. Jelas dalam Al-Qur'an bahwa riba dilarang, oleh karena itu mengapa banyak yang masih menggunakannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan berjumlah 1 informan kunci dan 9 informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Pekanbaru Tanpa Riba (MTR) merupakan enabler bagi masyarakat yang ingin berhenti menggunakan riba dan memberikan solusi agar terbebas dari riba dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemunculan komunitas Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di Kota Pekanbaru sebagai bentuk penyadaran umat dalam merubah kebiasaan buruk berutang, terutama para pengusaha yang bermodalkan hutang dan riba. Kemunculan komunitas MTR di Kota Pekanbaru memberikan dampak yang positif bagi perubahan perilaku berutang masyarakat meskipun belum sepenuhnya optimal dan menyeluruh. Dampak positif tersebut terlihat dalam beberapa hal yaitu dapat bersinergi dengan pemerintah, mengubah pola pikir masyarakat, serta membangun bisnis tanpa berutang. Dengan beragam kegiatan yang diadakan oleh komunitas MTR mereka berharap dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengajak masyarakat lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam dakwah Islam. Kata kunci: Peran Masyarakat Tanpa Riba (MTR), Ekonomi, hutang

Actions (login required)

View Item