Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ESOLUSI AL-QUR'AN UNTUK PERSOALAN SOSIAL KONTEKSTUALISASI MAKNA JALADAH PADA PELAKU PROSTITUSI (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

RIDHO PRANANDA, - (2024) ESOLUSI AL-QUR'AN UNTUK PERSOALAN SOSIAL KONTEKSTUALISASI MAKNA JALADAH PADA PELAKU PROSTITUSI (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Prostitusi sesungguhnya telah terjadi pada zaman perbudakan, dimana Allah melarang para tuan untuk mengeksploitasi budak dengan memperkerjakannya pada sektor yang haram yaitu sebagai pelacur. namun perlu kita sadari bersama bahwa keberadaan prostitusi dimanapun berada akan meresahkan kondisi lingkungan keluarga maupun masyarakat. Mengapa tidak, kehadiran prostitusi ini di dalam kehidupan masyarakat dapat menggangu ketertiban umum dan merusak generasi muda sebagai penerus bangsa disisi lain dalam menjalani profesinya bekerja di bidang prostitusi yang sangat mudah karena tidak memerlukan bekal pendidikan khusus..Tujuan dalam penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana penafsiran ayat Al Quran terkait prostitusi, bagaimana resolusi Al-Qur’an serta bagaimana Analisis makna jilid pada pelaku prostitusi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. sumber data yang digunakan yakni data primer dan data sekunder. data primernya ialah menggunakan tafsir Al-Misbah, tafsir Fi Zhilal Qur’an, dan tafsir Ibn Katsir dan data sekundernya ialah sebagai penunjang data primer yaitu dengan menggunakan buku, refrensi internet, dll. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data dan hasil penelitian ini ialah menurut pendapat mufasir hukuman yang dikenakan para pezina muhsan akan dikenakan hukuman rajam dan ghairu muhsan akan dikenakan hukuman cambuk sebanyak seratus kali, namun resolusi dalam permasalahan ini yaitu dengan cara peran dakwah, menikah, dan praktik hijab. Dalam prostitusi faktor yang paling berperan adalah perempuan sebab ia telah menjual dirinya maupun menawarkan dirinya untuk melakukan pezinahan, jika bukan atas izin dari wanita tersebut maka terjadilah perzinahan tadi, namun paling tidak adalah pemaksaan atau atas kehendak lakilaki terhadap perempuan sehingga terjadi pemerkosaan terhadap perempuan. Kata Kunci : Hukuman, Prostitusi, Seksual

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFikri Mahmud2001016802fikri.mahmud@uin-suska.ac.id
Thesis advisorEdi Hermanto2018078601edi.hermanto@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 16 Jul 2024 03:23
Last Modified: 16 Jul 2024 03:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81896

Actions (login required)

View Item View Item