ISMAIL JAILANI, - (2024) PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PROPERTI DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH SYARIAH NON BANK DI KOTA PEKANBARU. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN TESIS KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IVPEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Ismail Jailani (2024): PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PROPERTI, DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH SYARIAH NON BANK DI KOTA PEKANBARU”. Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan hidup, salah satunya adalah kebutuhan akan rumah. KPR pun hadir dengan sistem syariah bank dan tanpa bank untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memiliki rumah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh faktor persepsi harga, persepsi kualitas properti dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian properti syariah tanpa bank di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Perumahan Syariah Non Bank Di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Untuk teknik pengambilan sampel memakai purposive kemudahan, digunakan pada populasi seluruh yang berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan metode wawancara dan angket (kuesioner). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara simultan persepsi harga, persepsi kualitas properti dan persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian rumah syariah non bank di Kota Pekanbaru yang menunjukkan hasil F Hitung sebesar 527,083 lebih besar dari F tabel sebesar 3,09. Secara individual (parsial) diperoleh nilai t hitung antara persepsi harga terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 9,492 dan t tabel sebesar 1,958. Karena t hitung > t tabel atau nilai sig.t (0.000) < α = 0.05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga keputusan pembelian secara signifikan dipengaruhi oleh persepsi harga. Selanjutnya nilai t hitung antara persepsi kualitas properti dengan keputusan pembelian sebesar 3,617 dan t tabel sebesar 1,958. Karena t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi kualitas properti. Selanjutnya nilai t hitung antara persepsi risiko dengan keputusan pembelian sebesar 2,852 dan t tabel sebesar 1,958. Karena t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi risiko. Berdasarkan nilai Adjusted R square diketahui bahwa variabel persepsi harga, persepsi kualitas properti dan persepsi harga memberikan pengaruh atau kontribusi terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 0,943 atau 94,3% dan sisanya 5,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi harga, persepsi kualitas properti dan persepsi risiko merupakan faktor yang cukup penting dalam peningkatan keputusan pembelian konsumen pada pembelian rumah syariah non bank di Kota Pekanbaru. Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Persepsi Harga, Kualitas Properti dan Risiko

Actions (login required)

View Item