MUHAMMAD RAKEN, - (2024) KUALITAS FISIK, KIMIA DAN KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV MUHAMMAD RAKEN.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV MUHAMMAD RAKEN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (969kB)

Abstract

KUALITAS FISIK, KIMIA DAN KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR PADA LAMA PEMERAMAN BERBEDA Muhammad Raken (12080110918) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Eniza Saleh INTISARI Kulit nanas merupakan limbah pertanian dengan kandungan protein 8,86%, yang berpotensi sebagai pakan tapi memiliki kandungan serat kasar 19,49% sehingga perlu dilakukan pengolahan melalui proses silase. Silase merupakan pakan yang diawetkan dengan cara fermentasi dalam silo pada kondisi anaerob. Proses fermentasi dibantu oleh bioaktivator yang mampu merombak bahan organik dengan sangat cepat seperti Microbacter alfaafa-11 (MA–11), merupakan mikroorganisme Rizhobium sp yang berperan sebagai dekomposer untuk memecah dinding sel tanaman dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bioaktivator terhadap kualitas fisik, kimia dan fraksi silase kulit nanas pada lama pemeraman berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2024. Pencacahan, pembuatan, pemanenan, penilaian kualitas fisik dan kimia telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Analisis fraksi serat dilakukan di laboratorium Ilmu Nutrisi Ruminansia, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah lama pemeraman P1: 0 hari, P2: 3 hari, P3: 6 hari, P4: 9 hari. Parameter yang diukur adalah kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan keberadaan jamur); kualitas kimia (pH dan nilai fleigh) serta kandungan fraksi serat (NDF, ADF, ADL, selulosa dan hemiselulosa). Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, perbedaan antar perlakuan di uji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan lama pemeraman sangat nyata (P<0,01%) memengaruhi skor warna, aroma, tekstur, keberadaan jamur, pH, nilai fleigh. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan bioaktivator pada lama pemeraman 3 hari memberikan hasil terbaik dinilai dari warna kuning kecoklatan (2,85); aroma asam (3,24); tekstur kasar mudah dipisahkan (2,99); tidak ada jamur (3,03); pH (4,16), dan Nilai fleigh (169,17) serta kandungan fraksi serat yang memenuhi untuk kebutuhan ternak ruminansia. Kata kunci : kulit nanas, MA-11, silase, kualitas fisik, fraksi serat

Actions (login required)

View Item