HERU RAMADHAN, - (2024) EFEKTIVITAS MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA PADA PERKARA PERCERAIAN (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA PEKANBARU). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI HERU RAMADHAN.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Heru Ramadhan, (2024): Efektivitas Mediasi di Pengadilan Agama Pada perkara Perceraian (Studi Kasus Pengadilan Agama Pekanbaru) Penelitian ini dilatarbelakangi Efektivitas Mediasi yang ada di wilayah Peradilan Agama dalam perkara perceraian, mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh Mediator. Dalam tahap proses pra Mediasi di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1 A masih terdapat para pihak tidak memilih sendiri siapa yang akan menjadi Mediator mereka seperti ketentuan Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi dalam Pasal 19 ayat (1) “Para pihak berhak memilih seorang atau lebih Mediator yang tercatat dalam Daftar Mediator di Pengadilan”. Hal ini disebabkan dikarenakan penentuan Mediator langsung ditunjuk oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1 A kemudian Mediator menetapkan hari dan tanggal pertemuan Mediasi dihari itu juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan Mediasi oleh Mediator pada perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A Tahun 2021-2022 dan apakah yang menjadi faktor-faktor kegagalan Mediasi dalam perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A Tahun 2021-2022. Dalam melakukan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Reserch). Dengan cara mengamati dan mencari informasi dengan menggunakan teknik wawancara dengan Mediator, dalam mengobservasi peranan Mediator serta melakukan cara dokumentasi pengolahan data kemudian penulis menguraikan hasil data tersebut dan memaparkannya dengan kalimat yang efektif. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang Mediator. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Agama Pekanbaru sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Akan tetapi, Adapun faktor yang mempengaruhi kegagalan mediasi di Pengadilan Agama Pekanbaru meliputi faktor eksternal, Faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi di luar, yaitu faktor yang berasal dari pihak ketiga yang dapat mempengaruhi efektif dan tidak efektif dalam melakukan Mediasi. Pihak ketiga itu bisa bersal dari keluarga, dan Kuasa Hukum. Sedangkan Faktor internal dalam Mediasi yaitu faktor yang terjadi dari dalam, berasal dari para pihak. Faktor inilah yang menyebabkan keberhasilan dan kegagalan dalam Mediasi. Jika para pihak memiliki keinginan yang kuat untuk bercerai, karena permasalahannya sudah terlalu berat hal itu yang memungkinkan mereka tidak memungkinkan lagi untuk berdamai. Kata kunci: Efektivitas, Mediasi, Perceraiaan dan Pengadilan Agama

Actions (login required)

View Item