ALFI MAHENDRA, - (2024) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG IZIN POLIGAMI DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Putusan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Nomor: 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (968kB) |
||
|
Text
SKRIPSI ALFI MAHENDRA.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Alfi Mahendra (2024): Analisis Putusan Hakim Tentang Izin Poligami Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam (Studi Putusan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Nomor: 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc) Di latar belakangi oleh Putusan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Nomor Putusan 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc mengenai perkara izin poligami yang disebabkan oleh seorang suami yang mempunyai libido tinggi. Akibat permasalahan tersebut, akhirnya membuat suami melakukan permohonan di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk izin poligami karena dirasa istri tidak mampu lagi memenuhi keinginan berhubungan seperti yang suami inginkan. Dimana dalam sebab-sebab dibolehkannya izin Poligami dengan alasan Libido tinggi tidak ada dalam ketentuan KHI, maupun Peraturan Undang-Undang. Maka atas dasar apa dan bagaimana Pertimbangan hakim dalam memutus Perkara Izin Poligami dengan alasan bahwa suami mempunyai nafsu tinggi atau biasa disebut libido. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni, Pertimbangan hakim dalam menetapkan permohonan izin Poligami Nomor Putusan 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc dan Pertimbangan hakim dalam menetapkan permohonan izin Poligami Nomor Putusan 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc Ditinjau Perspektif Hukum islam . Penelitian ini bersifat kualitatif yang merupakan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis deksriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasannya 1) Penyebab terjadinya perkara izin poligami yang ada dalam Putusan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Nomor 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc.adalah suami mempunyai hasrat libido yang tinggi sehingga istri tidak kuat lagi untuk melayani kebutuhan bathin suami sehingga Majelis Hakim memasukkan alasan tersebut sebagai bagian dari pemahaman atau mengibaratkan ketentuan Pasal 57 KHI huruf a yaitu Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri, dalam hal ini kewajiban melayani kebutuhan seksual dari Pemohon. 2) Pertimbangan Hakim dalam memutus perkara izin poligami Nomor Putusan 407/Pdt.G/2023/PA.Pkc Ditinjau dalam perspektif hukum islam telah sesuai dengan ketentuan syariat Islam dalam Al Qur’an surah Al-Nisa’ ayat 3 dan Mjelis Hakim juga menambahkan pertimbangan dari sisi maslahat dan mafsadahnya bahwa dalam Kitab al-Asybah wa an-Nazha`ir, hal. 87 karya Jalaluddin as-Suyuthi terdapat kaidah fiqh (norma hukum) yang diambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim. Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Izin Poligami, Libido, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 03:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 03:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81708 |
Actions (login required)
View Item |