RAJA ZAIDAAN PUTERA, DWITAMA
(2023)
KLASIFIKASI SENTIMEN MASYARAKAT TERHADAP PRABOWO SUBIANTO BAKAL CALON PRESIDEN 2024 DI TWITTER MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER.
Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON), 5 (2).
pp. 366-375.
ISSN 2685-998x
Abstract
Presiden Indonesia yang sudah menjabat 2 priode berturut-turut tidak dapat mencalonkan kembali menjadi Presiden. Sikap publik terhadap tiga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo yang digadanggadang bakal mencalonkan diri di Pilpres 2024 juga menjadi bahan opini warganet yang bisa ditarik kesimpulan. Pengujian akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan informasi yang dikumpulkan dari tweet yang diposting oleh pengguna Twitter. Naïve Bayes Classifier adalah teknik yang akan diterapkan untuk penilaian sentimen. Dalam pemilihan presiden mendatang, penelitian ini sebagai sumber ketika menentukan pilihan presiden. 2100 tweet dengan kata kunci pencarian "Calon Presiden" dan "Prabowo Subianto" merupakan data yang terkumpul dengan pembagian 1050 data positif dan 1050 data negatif. Kemudian dilakukan implementasi menggunakan Google Colab dimulai dari proses data (cleaning, case folding, tokenizing, normalisasi, negation handling, stopword removal, stemming) dilajutkan pengklasifikasian menggunakan Naïve Bayes Classifier. Menurut temuan pengujian menggunakan Confusion Matrix dengan tiga data uji percobaan 90:10, 80:20 dan 70:30. Mendapatkan hasil akurasi tertinggi 89%, dengan nilai precision 89,7%, 88,6% recall dan 88,9% f1-score pada uji percobaan 90:10
Actions (login required)
|
View Item |