ADI SYAHPUTRA INDAH, - (2024) PERAN KEADILAN SOSIAL DALAM MEWUJUDKAN CIVIL SOCIETY : PERSPEKTIF SOSIALISME MARX & H.O.S TJOKROAMINOTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
Abstract
Abstrak Keadilan sosial merupakan sila ke-lima yang ada di pancasila yang juga merupakan suatu sistem filsafat yang lahir dari para pendiri negara dan kemudian menjadi ideologi resmi negara Indonesia saat ini. ideologi sendiri Merupakan suatu sistem ide atau gagasan yang bakal menjadi pedoman, prinsip, atau cita cita dalam hidup dan ideologi juga dapat menjadi instrumen untuk memahami, realitas sosial, politik, ekonomi, atau budaya. keadilan sosial sendiri merupakan cikal bakal munculnya sosialisme. karena sosialisme terlahir dari adanya sebuah ketidakadilan, baik dari segi ketidakadilan sosial maupun ekonomi. Karl Marx & H.O.S Tjokroaminoto dua tokoh sosialisme yang memiliki kesamaan pemikiran terutama pada masyarakat sipil & madani (civil society). Marx menemukan titik temu anatara sosialisme dan keadilan Sosial yang dimana menurut marx berarti prinsip yang menuntut perlakuan yang adil bagi semua anggota masyarakat, tanpa memandang perbedaan kelas sosial. Tjokroaminoto menegaskan bahwa sosialisme sebagai gerakan sosial yang didasarkan pada solidaritas kelas dan nilai-nilai Islam, serta menekankan peran penting civil society dan pendidikan politik dalam mewujudkan keadilan sosial. penelitian ini bertujan untuk menjawab (1) Apa kontribusi pemikiran Marx dalam memahami peran sila keadilan sosial dalam upaya mewujudkan civil society? (2) Bagaimana Persamaan & Perbedaan Sosialisme Marx Dan H.O.S Tjokroaminoto?. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (Library Research) yang datanya diperoleh dari dari hasil membaca dan mengumpulkan berbagai sumber tulisan yang mirip dan ada kaitannya terhadap penelitian ini. Setelah data didapat dari sumber penelitian, maka dilakukanlah sebuah analisis-deskriptif terhadap data yang telah terkumpul, diklasifikasikan, dicari kaitannya, kemudian disimpulkan berdasarkan penalaran logika dan konstruksi yang teoritis. Dari hasil penelitian ini bahwa Marx berpendapat bahwa civil society berperan sebagai alat mobilisasi bagi kelas buruh untuk melawan kapitalisme dan mencapai sosialisme. kemudian Tjokroaminoto lebih menekankan dimensi politik dan nasional dalam keadilan sosial dan civil society adalah kekuatan yang bisa digunakan untuk melawan penindasan kolonial dan feodal melalui pendidikan politik dan organisasi sosial. Keywords : Keadilan sosial, civil society, sosialisme marx, H.O.S Tjokroaminoto
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2024 07:08 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Jul 2024 07:09 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81609 |
Actions (login required)
View Item |