Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENEKAN ANGKA PERCERAIAN DI KOTA DUMAI

INTAN KUMALA SARI, IKS (2024) PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENEKAN ANGKA PERCERAIAN DI KOTA DUMAI. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

[img]
Preview
Text
tesis intan kumala sari fix ok_compressed.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
tesis intan kumala sari bab iv fix_compressed.pdf

Download (370kB) | Preview

Abstract

Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) telah ada sejak lama dengan tujuan mempertinggi mutu perkawinan, guna mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Namun kenyataanya masih banyak terdapat sengketa dan permasalahan dalam perkawinan di Kota Dumai. Hal ini berdampak pada angka perceraian yang cukup tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis dengan respondennya Pengurus BP4 dan petugas Kantor Urusan Agama se Kota Dumai serta pihak terkait langsung dengan permasalahan yang diteliti. Metode pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan (observasi) dan wawancara (interview). Penelitian ini memiliki pokok pembahasan utama yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yaitu: Bagaimana Peran Badan Penasihat Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan BP4 Dalam Menekan Angka Perceraian di Kota Dumai dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran Badan Penasihat Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan BP4 Dalam Menekan Angka Perceraian Di Kota Dumai. Peranan BP4 Kota Dumai dalam menekan angka perceraian adalah sebagai penasihat, fasilitator, mediator dan komunikator. Permasalahan yang menyebabkan timbulnya perselisihan dalam perkawinan adalah masalah perselingkuhan, adanya campur tangan orangtua atau saudara, perkawinan yang dilaksanakan pada masa muda, masalah ekonomi, suami ringan tangan, suami pemabuk, pemadat dan pejudi, suami meninggalkan istri, tidak punya keturunan, percekcokan terus menerus, dan suami mendapat cacat badan atau penyakit. Faktor penghambat bagi Badan Penasihatan Pembinaan Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Menekan Angka Perceraian di Kota Dumai yaitu faktor klien dan faktor dari BP4 itu sendiri. BP4 Kota Dumai dalam melaksanakan perannya belum optimal. Oleh karena itu kesungguhan dari petugas BP4 dan dukungan moril dan materil dari pemerintah, sangat diperlukan sehingga permasalahan dalam perkawinan dapat diselesaikan dan mutu perkawinan dapat meningkat serta angka perceraian berkurang. Kata Kunci: Peran BP4, Menekan Angka Perceraian, Kota Dumai

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZULKIFLI, -2006107401UNSPECIFIED
Thesis advisorZAILANI, -2027047201UNSPECIFIED
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 11 Jul 2024 04:22
Last Modified: 11 Jul 2024 04:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81449

Actions (login required)

View Item View Item