Tirta Rahayu Ariani, -
(2024)
ANALISIS KARAKTERISTIK, ENERGI DAN FAKTOR EMISI
SPESIFIK BIOBRIKET TEMPURUNG KELAPA.
VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro.
ISSN 2528-5688 / 2528-5696
Abstract
Pohon kelapa adalah tanaman yang dapat tumbuh subur di indonesia dengan luas perkebunan mencapai 3,7 h.
Dengan luas perkebunan sebesar itu menghasilkan buah kelapa dengan jumlah yang cukup banyak. Dalam
pengolahan buah kelapa terdapat limbah limbah yang dihasilkan yang di buang begitu saja tidak termanfaatkan
dengan baik, salah satunya yaitu tempurung kelapa .tujuan dari penelitian ini pemanfaatan tempurung kelapa
menjadi bahan bakar biobriket. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen, dengan metode pemakaran
karbonisasi dan kajian ini akan menguji karakteristik, potensi energi dan Faktor Emisi Spesifik (FES) CO2.
Penelitian menunjukkan bahwa dari 2 kg tempurung kelapa dapat dihasilkan 850 gram arang biobriket, terdiri
dari 17 keping dengan berat masing-masing 50 gram. Karakteristik tempurung kelapa yang memiliki nilai kalor
2214,22 kal/g dan kadar abu 3,75% meningkat menjadi 6635,26 kal/g dan 2,10% pada biobriket. Efisiensi termal
biobriket tempurung kelapa mencapai sekitar 1,89%, lebih tinggi dibandingkan tempurung kelapa yang hanya
0,014%. Potensi energi listrik yang dihasilkan dari tempurung kelapa adalah 2,674 kWh, sementara dari biobriket
adalah 7,716 kWh. Emisi CO2 dari biobriket adalah 209,6 kg CO2 per ton bahan bakar, lebih rendah dibandingkan
tempurung kelapa yang mencapai 398,5 kg CO2. Biobriket tempurung kelapa memenuhi standar SNI
No.1/6235/2000 dan memiliki energi serta emisi CO2 yang lebih rendah dibandingkan tempurung kelapa sebagai
bahan bakar langsung.
Kata kunci: Tempurung Kelapa, Biobriket, Karbonisasi, Faktor Emisi Spesifik
Actions (login required)
|
View Item |