Dewi Rahmawati, - (2024) Internalisasi Nilai-Nilai Washatiyah dalam Dunia Pendidikan di Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (912kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dewi Rahmawati (2024): Internalisasi Nilai-Nilai Washatiyah dalam Dunia Pendidikan di Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan warga Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru terhadap konsep washatiyah, untuk mengetahui Internalisasi nilai nilai-nilai washatiyah yang diimplementasikan pada santri di Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menginternalisasikan nilai-nilai washatiyah di Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warga SMP Babussalam Pekanbaru memahami washatiyah sebagai sikap moderat dan inklusif yaitu bersikap terbuka dalam menyikapi perbedaan, tidak ekstrim kiri dan tidak ekstrim kanan sehingga dapat menjauhkan individu dari sikap fanatik dan merasa menjadi yang paling benar. Internalisasi nilai-nilai washatiyah pada santri SMP Babussalam bersifat komprehensif, dilakukan secara menyeluruh pada semua komponen yang termasuk dalam lingkup dunia pendidikan di Pondok Pesantren SMP Babussalam Pekanbaru, mulai dari kurikulum yang digunakan, kegiatan pembelajaran di sekolah, kegiatan di asrama dan masjid, kegiatan OSIS, kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler, dan program ziarah wisata, yang sasarannya adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian santri yang mengimplementasikan nilai-nilai washatiyah. Nilai-nilai yang diinternalisasikan adalah tawassuth, tawazun, i’tidal, tasamuh, musawah, syuro, ishlah, qudwah, muwathanah, al-la’unf, dan i’tiraf al-‘urf. Faktor pendukung dalam menginternalisasikan nilai-nilai washatiyah: system boarding school, keteladanan dari ustadz dan ustadzah, adanya upaya pembinaan karakter beserta pembiasaannya, kegiatan ekstrakulikuler. Sementara faktor penghambatnya: masih rendahnya rendahnya pengetahuan santri dalam bidang agama, serta latar belakang keluarga dan pendidikan santri yang berbeda-beda. Kata Kunci: Internalisasi, Nilai-Nilai Washatiyah, Moderat

Actions (login required)

View Item