M. RIZKAN FAHREZA, - (2024) PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR ZAKAT MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di KUA Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepuluan Meranti). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (611kB)

Abstract

ABSTRAK M.RIZKAN FAHREZA (2024) : Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Membayar Zakat Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus di Kua Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepuluan Meranti) Menilik pada Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasal 3 ayat (1) huruf b ditegaskan bahwa KUA Kecamatan memiliki fungsi menyelenggarakan pelayanan bimbingan zakat dan wakaf, di mana kemudian tugas tersebut dijalankan oleh penyuluh agama non PNS. Namun di lapangan, masih banyak penyuluh agama sendiri masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan dan penyuluhan seputar zakat. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan deskripsi mendalam tentang bagaimana Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Membayar Zakat Menurut Tinjauan Hukum Islam di Kua Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepuluan Meranti serta untuk mengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi oleh penyuluh agama islam dalam meningkatkan kesadaran Muzakki Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang memaparkan atau menjelaskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian subyek dari penelitian ini adalah kepala KUA Kecamatan Tebing Tinggi, penyuluh agama, karyawan Baznas serta masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penyuluh agama Kecamatan Tebing Tinggi masih belum maksimal dalam melaksanakan tugas dan peranannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat Kecamatan Tebing Tinggi. Hal tersebut dikarenakan penyuluh memiliki kesibukan lain selain sebagai penyuluh, jam kerja penyuluh yang bertepatan dengan jam kesibukan aktivitas masyarakat, kurangnya partisipasi dari masyarakat, serta tidak ada tim penggerak yang menjadi pelopor gebrakan penyuluhan keagamaan terutama masalah zakat. Kemudian solusi dari permasalahan tersebut adalah penyuluh harus sadar akan tanggung jawab tugasnya, kegiatan penyuluhan digabungkan dengan kegiatan di masyarakat, penyuluh harus sering melakukan pendekatan kepada masyarakat dan mengemas konsep acara kegiatan penyuluhan dengan baik dan menarik, serta membentuk tim gerakan sadar zakat dari kalangan masyarakat. Kata Kunci : Peran, Penyuluh, Zakat, Masyarakat, Muzakki

Actions (login required)

View Item