ERA AFRIYANTI, - (2024) PERLINDUNGAN HUKUM ANAK ANGKAT TANPA PENETAPAN PENGADILAN AGAMA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA EMPAT BALAI, KECAMATAN KUOK, KABUPATEN KAMPAR, RIAU). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV PEMBAHASAN)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (720kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Era Afriyanti : Perlindungan Hukum Anak Angkat Tanpa Penetapan Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau) Latar belakang penelitian ini penulis mengangkat judul tentang Perlindungan Hukum Anak Angkat Tanpa Penetapan Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islan (Studi Kasus Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau) dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Perlindungan Hukum Anak Angkat Tanpa Penetapan Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islan (Studi Kasus Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau) terhadap Perlindungan Hukum Anak Angkat Tanpa Penetapan Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islan di Desa Empat Balai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif (Field Riset). Lokasi penelitian ini di Desa Empat Balai kecamatan Kuok kabupaten Kampar. Sumber data yang di gunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara di lapangan yakni 5 orang tua anak angkat. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti yaitu berupa buku ilmiah dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Perlindungan Hukum Anak Angkat Tanpa Penetapan Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islan (Studi Kasus Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau) ditemukan bahwa permasalahan tentang mengadopsi anak. Adopsi atau mengangkat anak masih menjadi polemik dalam pelaksanaannya baik secara hukum Agama maupun hukum lainnya. Temuan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa Kedudukan anak angkat menurut perspektif Hukum Islam adalah tetap sebagai anak yang sah berdasarkan putusan pengadilan dengan tidak memutuskan hubungan nasab atau darah dengan orang tua kandungnya. Sedangkan Status dalam kewarisan bagi anak angkat menurut Hukum Islam adalah dengan jalan melalui hibah dan jalan wasiat. Kata kunci: Anak Angkat, Perlindungan Hukum, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2024 05:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2024 05:04 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81095 |
Actions (login required)
View Item |