Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MENEMUKAN UNSUR-UNSUR LOKALITAS DALAM TAFSIR AYAT SUCI DALAM RENUNGAN KARYA MOHAMMAD EMON HASIM

Afzico Muhammad Chandra, - (2024) MENEMUKAN UNSUR-UNSUR LOKALITAS DALAM TAFSIR AYAT SUCI DALAM RENUNGAN KARYA MOHAMMAD EMON HASIM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
File lengkap sampai lampiran kecuali hasil penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
File Hasil Penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis ini berjudul “Menemukan Unsur-Unsur Lokalitas dalam Tafsir Ayat Suci Dalam Renungan Karya Mohammad Emon Hasim”. Tesis ini menunjukkan bahwa karya tulis berupa penafsiran terhadap Al-Qur’an tidaklah muncul dari dan dalam ruang hampa yang bebas dari kepentingan penulis, problem masyarakat, atau unsur- unsur lokalitas. Hal yang demikian selalu mewarnai tafsir baik itu untuk peneguhan identitas, atau pembuktian bahwa Al-Qur’an dapat menjawab realitas masyarakat yang dinamis, atau ingin mengakomodasi kekayaan lokal. Intinya ke semua itu bukanlah bagian dari tafsir termasuk unsur lokal. Melalui tulisan ini, peneliti berupaya untuk memaparkan bagaimana unsur lokal itu dengan sengaja dimasukkan oleh Hasim dalam pembacaannya terhadap Al-Qur’an yang dituangkan dalam tafsir yang berjudul Ayat Suci dalam Renungan. Apa saja bentuk-bentuk unsur lokal tersebut, apa saja motif yang menjadi penyebab lahirnya unsur lokal, dan apa dampak yang ditimbulkannya terhadap penafsiran. Hasil yang diperoleh bahwa unsur tersebut secara garis besar ada tiga: 1) peribahasa, 2) tradisi, 3) isu lokal berupa kebijakan pemerintah, keserakahan konglomerat, dan sosial keagamaan (ulama materialistis). Faktor yang mendorong berseraknya konten lokal dalam penafsiran Moh. E. Hasim adalah karena yang bersangkutan menganut paham Puritanisme, penentangan/penolakannya terhadap berbagai hal yang tidak selaras dengan ideologinya, dan kegelisahannya terhadap situasi yang terjadi pada masa dia hidup. Adapun dampak unsur lokal tersebut yakni di satu sisi memudahkan pembaca memahami sifat di dalam Al-Qur’an yang ditamsilkan dalam bentuk peribahasa. Akan tetapi di sisi lain menjadikan pembahasan substansi ayat menjadi terkikis akibat Hasim lebih menonjolkan ketidaksukaannya terhadap beberapa praktik masyarakat lokal yang dianggapnya menyimpang, dan terkesan memaksa makna ayat. Unsur lokal juga merepresentasikan pertarungan ideologi yang dibangun oleh Hasim, representasi telah terjadinya pergeseran fungsi Al-Qur’an yang sebelumnya ditujukan untuk kepentingan pembaca menjadi kepentingan penulis/Hasim. Terlepas dari itu, Hasim melalui Ayat Suci dalam Renungan telah menunjukkan suatu keberanian untuk melawan penguasa yang otoriter, keberanian untuk mencoba memproduksi pengetahuan daripada sekedar tukang konsumsi, keberanian untuk tidak terjebak dalam ortodoks, atau taklid kepada guru. Kata kunci: unsur lokal, tradisi, puritan, ideologi

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMasyhuri Putra2022047101masyhuriumar@gmail.com
Thesis advisorAhmad Zikri2010096804azikrihassan@gmail.com
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 10 Jul 2024 07:10
Last Modified: 10 Jul 2024 07:10
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81073

Actions (login required)

View Item View Item