SRI TERANG BR SITEPU, - (2024) ANALISIS WACANA SARA MILLS PADA PEMBERITAAN PELECEHAN SEKSUAL MAHASISWI FISIP UNIVERSITAS RIAU DI DETIK.COM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
SKRIPSI TANPA BAB V.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB V)
SKRIPSI BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
Abstract
Pelecehan seksual merupakan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan yang seringkali terjadi, bahkan tidak jarang berakhir dengan pemerkosaan , penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan dan lemahnya perlindungan hukum di indonesia salah satunya dikarenakan eksitensi dari adanya sistem budaya patriarki dimasyarakat, seperti kasus pelecehan seksual yang terjadi disalah satu universitas di Riau yang kemudian ramai diberitakan seperti salah satunya di portal detik.com. Detik.com menjadi penyebaran berita di indonesia yang dipercaya sebagai penyedia berita yang aktual dan mempunyai konektivitas yang memudahkan pembaca mendapatkan sumber gosip dari banyak sekali media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis letak subjek objek , penulis pembaca dan kekuasaan yang terdapat dalam pemberitaan pelecehan seksual di media detik.com pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan paradigma subjektifisme. Sedangkan subjek penelitian ini adalah pemberitaan pelecehan seksual di universitas Riau pada detik.com bulan November 2021. Perolehan data menggunakan analisis model Sara Mills. Perempuan hingga saat ini masih menjadi kelompok marginal dalam teks berita, tidak terkecuali perempuan korban kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana Detik.com sebagai media online yang besar memotret perempuan korban pelecehan seksual di Universitas Riau yang menjadi topik sejumlah media di tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan pada posisi subjek dan objek, Detik.com masih menempatkan perempuan korban pelecehan seksual di Universitas Riau sebagai objek yang kisahnya dipaparkan oleh subjek lain sebagai otoritas pencerita diantaranya pihak kampus, pengacara, kepolisian bahkan penulis sendiri. Pemberitaan lebih menonjolkan nilai berita seksualitas, prominence, dan timeliness karena isu kejahatan seksual oleh institusi pendidikan memperkuat nilai jual berita dalam industri media yang sangat patriarkal dan kompetitif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | fdk - | ||||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2024 04:56 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2024 04:56 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81040 |
Actions (login required)
View Item |