RISMA LIZA, - (2024) KONTEKTUALISASI BUNUH DIRI PRESPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DAN PSIKOLOGI (STUDI KOMPERATIF). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV PENAFSIRAN AYAT AL-QUR'AN) BAB IV PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul ”Kontekstualisasi Bunuh Diri Prespektif M. Quraish Shihab dan Psikologi (Studi Komparatif) , latar belakang dari penelitian ini adalah banyak kasus bunuh diri di tengah masyarakat dan berita yang di siarkan di televisi. Banyaknya problematika yang terjadi pada manusia membuat manusia tertekan, dan akhirnya ketika seseorang sudah tidak sanggup lagi akan beban hidup yang ia terima membuat ia berpikir secara instan bagaimana caranya ia terbebas dari masalah yang ia alami dan apabila seseorang tersebut tidak memiliki iman yang kuat maka jalan pintas yang terlintas baginya ialah bunuh diri. Rumusan masalah pada penelitian ini ialah : Bagaimana pandangan bunuh diri dalam prespektif Qurais Shihab, Bagaimana pandangan bunuh diri dalam psikologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library reseach), yaitu penelitian yang hanya berfokus pada bahan-bahan kepustakaan. Metode yang digunakan adalah metode tematik (Maudhu’i) yaitu mengumpulkan ayat yang memiliki tema yang sama, menjelaskan penafsiran ayat-ayat tersebut. Hasil penelitian ini adalah Bunuh diri adalah perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Allah sangat mencela perbuatan tersebut sehingga larangan perbuatan bunuh diri ini Allah jelaskan berulang- ulang dalam Al-Qur‟an pada surah An-Nisa ayat 29, surat Al-Baqarah ayat 185, surat Al-Mulk ayat 2, surat An-Nahl ayat 70. Berdasarkan penafsiran M. Quraish Shihab pada ayat tersebut Allah menjelaskan dan mengambarkan Allah tidak menyukai orang yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Dan Allah juga melarang membunuh dirinya dan manusia lainnya. . dalam sebuah penelitian nasional. pencegah bunuh diri bisa dilakukan dengan cara tanamkan semangat hidup, ingat tujuan dalam hidup, pikirkan bagaimana resiko yang harus ditanggung setelah bunuh diri , ingat-ingat dengan balasan bunuh diri dikhirat kelak kalau bunuh diri berapa banyak yang merasa kehilangan dan putus asa. Dengan tanamkan pelihara pikiran dan pikiran positif dengan mengawasi dari pikiran negatif baik itu dari hasutan luar dan hasutan dari dalam. Kata kunci : Kontekstualisasi, Bunuh Diri, M. Quraish Shihab, Psikologi.

Actions (login required)

View Item