Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HUKUM MENIKAHI WANITA HAMIL DILUAR NIKAH KOMPERATIF MAZHAB IMAM MALIK DAN MAZHAB IMAM SYAFI’I

KHAIRUL EIMAM BIN ABD RAZAK, - (2024) HUKUM MENIKAHI WANITA HAMIL DILUAR NIKAH KOMPERATIF MAZHAB IMAM MALIK DAN MAZHAB IMAM SYAFI’I. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI KHAIRUL EIMAM BIN ABD RAZAK.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Khairul Eimam Bin Abd Razak: Hukum Menikahi Wanita Hamil Diluar Nikah Komperatif Mazhab Imam Malik Dan Mazhab Imam Syafi’i Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara imam malik dan imam syafi’I tentang hukum menikahi wanita hamil diluar nikah serta untuk mengetahui lebih jauh perbedaan pendapat para ulama dari kedua mazhab ini pada masalah tersebut.Imam Malik berpendapat bahwa wanita yang berzina baik atas dasar suka sama suka maupun karena diperkosa, hamil atau tidak hamil, dia wajib Iddah ( masa menunggu) Sedangkan Imam Syafi’i berpendapat bahwa hukum perkawinan akibat hamil luar nikah adalah sah, perkawinan boleh dilangsungkan ketika wanita sedang dalam keadaan hamil. Adapun rumusan masalah yang penulis gunakan ialah Pertama Bagaimana pandangan Mazhab Imam Syafi’i dan Imam Malik tentang hukum pernikahan wanita hamil diluar nikah, Kedua Dasar hukum yang digunakan oleh pendapat Imam Syafi’i dan Imam Malik berkaitan dengan hukum nikah bagi laki menikahi wanita hamil diluar nikah Ketiga Bagaimanakah analisis fiqih muqaran terhadap pendapat Mazhab Imam Syafi’i dan Imam Malik tentang hukum menikahi wanita hamil diluar nikah.. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka sesuai dengan objek kajian skripsi ini, maka penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research). Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data yang terdiri dari bahan hukum primer seperti, kitab Al- Muwattha Maupun Kitab yang berkaitan dengan Mazhab Imam Syafi’i seperti Kitab Al-Umm serta bahan hukum sekunder seperti Kitab yaitu al fiqh al Islam Wa Adillatuhu karya Wahbah Zuhaili dan bahan hukum tersier. Adapun tujuan penelitian yang penulis gunakan ialah Pertama mengetahui pendapat Imam Syafi’i dan Imam Malik tentang hukum menikahi wanita hamil diluar nikah. Kedua, Untuk mengetahui dalil dan metode istinbat hukum yang digunakan oleh Imam Syafi’i dan Imam Malik tentang hukum menikahi Wanita hamil diluar Nikah, Ketiga, untuk mengetahui analisa Fiqh Muqaran terhadap pendapat Imam Syafi’i dan Imam Malik berkaitan dengan Hukum menikahi Wanita Hamil diluar Nikah. Berdasarkan hasil penelitian penulis, Imam Malik berpendapat bahwa tidak boleh menikahi wanita hamil diluar nikah sedangkan menurtu Imam Syafi’i hukumnya boleh, Dasar hukum yang di pakai Imam Malik dan Imam Syafi’i tetap dari ayat yang sama yaitu Alquran Surah Al-Nisa ayat 24 dan Alquran Surah Al-baqarah ayat 235. Perbedaannya adalah di illat hukumnya, Imam Malik illatnya terdapat pada Wanita hamil sementara Imam Syafi’i pada nasab ayah si cabang bayi, Analisis muqoran yang di pakai penulis adalah analisis maslahah mursalah, penyelesaiannya kondisional terhadap suatu kasus Kata Kunci: Hukum, Nikah, Wanita Hamil, Diluar Nikah, Mazhab, Imam Malik, Imam Syafi’i.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorH. Ahmad ZikriUNSPECIFIEDazikrihassan@gmail.com
UNSPECIFIEDMH BASIR2015058202basir@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 09 Jul 2024 03:01
Last Modified: 09 Jul 2024 03:05
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80891

Actions (login required)

View Item View Item