Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS BARUAH GUNUANG

IKRIMA ALINDA FITRI, - (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS BARUAH GUNUANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
2. fix Skripsi Ikrima gab.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
2. fix Skripsi Ikrima hasil.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Stunting merupakan fenomena gagal tumbuh pada anak balita (di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek dibandingkan dengan anak lain yang seusianya. Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya stunting diantaranya adalah tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan ASI eksklusif. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Baruah Gunung. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Baruah Gunung, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Desember 2023 sampai dengan Februari 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan besar sampel 150 balita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 25,3% ibu memiliki pendidikan rendah (SMA ke bawah), 39,3 % ibu yang bekerja, 36,0% ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif, dan 28,7% persentase balita stunting. Hasil uji odds ratio pekerjaan ibu dengan stunting didapatkan 15,1, yang artinya balita dengan ibu yang bekerja berisiko 15,1 kali lebih besar untuk menjadi balita stunting dibandingkan dengan balita yang ibu nya tidak bekerja. Hasil uji odds ratio ASI eksklusif dengan stunting didapatkan 7,9, yang artinya balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berpeluang 7,9 kali lebih besar untuk menjadi balita stunting dibandingkan dengan balita yang mendapatkan ASI eksklusif. Kesimpulan adalah tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan stunting (p>0,05), dan terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p<0,05).

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSOFYA MAYA, -2005089002,sofyaomay@gmail.com
Thesis advisorTAHRIR AULAWI, -2014077401tahrira@yahoo.com
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 612 Fisiologi Manusia, Ilmu Faal, Anatomi dan Fisiologi Manusia > 612.3 Nutrisi, Ilmu Gizi
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Gizi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 13 Jul 2024 15:13
Last Modified: 13 Jul 2024 15:13
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80881

Actions (login required)

View Item View Item