Syifa, - (2024) KONSEP MENGHADAPI MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF SAYYID QUTHUB DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
File Hasil Penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
Text
File lengkap sampai lampiran kecuali hasil penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis ini membahas tentang konsep menghadapi musibah dalam al-Qur’an dan bagaimana dampaknya bagi kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan pembahasan yang banyak dibicarakan pada masa ini. Masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya untuk menjaga kesehatan mental. Karena kesehatan mental memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan fisik. Salah satu hal yang dapat merusak kesehatan mental adalah adanya musibah yang menimpa seseorang sehingga membuat orang tersebut merasa cemas, takut, stres dan lain sebagainya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Jika seseorang tidak bisa mengontrol perasaan tersebut maka akan dapat memengaruhi kesehatan mentalnya. Pada penelitian ini akan dikaji apa pengertian musibah, bagaimana solusi dalam mengadapi musibah yang terdapat pada al-Qur’an dan bagaimana dampak solusi tersebut bagi kesehatan mental seseorang. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu dengan mencari bahan pembahasan melalui al-Qur’an, tafsir, buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan obyek yang diteliti. Sayyid Quthub mengatakan di dalam tafsirnya bahwa musibah merupakan segala sesuatu yang terjadi yang menimpa seseorang berupa kebaikan ataupun keburukan dan setiap manusia seharusnya dapat melihat aneka peristiwa selaras dengan alam, yaitu segala sesuatu itu terjadi sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan Allah dalam ilmu-Nya. Jika tidak demikian maka manusia akan cenderung berkeluh kesah dan merasa terhina oleh berbagai peristiwa yang terjadi jika ia memisahkan dirinya dengan alam ini. Dalam penelusuran, penulis mendapatkan empat solusi yang terdapat pada beberapa ayat yang memuat kata musibah di dalamnya, yaitu dengan meminta pertolongan kepada Allah, bersabar, tenang dan beriman. Dari solusi tersebut, penulis menemukan kaitannya dengan kesehatan mental yaitu menimbulkan rasa tenang terhadap jiwa seseorang sehingga dengan ketenangan tersebut seseorang tidak lagi merasakan hal-hal yang membuatnya merasa cemas dan takut yang dapat merusak kesehatan mentalnya. Kata Kunci: Musibah, Sayyid Quthub, Kesehatan Mental.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2024 05:13 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jul 2024 05:16 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80862 |
Actions (login required)
View Item |