ROBI SUSANTO, - (2024) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA PAYAKUMBUH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Robi Susanto, (2024): Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Payakumbuh. Indonesia saat ini menghadapi masalah dalam menghadapi perkembangan dunia seperti dari segi dunia teknologi, karena teknologi (internet) yang saat ini pergerakannya dari tahun ketahun semakin cepat, dampak yang diakibatkan dari hal tersebut yaitu tidak terlepas dari tindak pidana yaitu kejahatan (cyber crime), salah satu kejahatan (cyber crime) yaitu penghinaan atau ujaran kebencian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penegakan hukun tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial di Kota Payakumbuh dan hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial di kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang mengunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia dengan melihat serta mengamati apa yang terjadi dengan cara turun ke lapangan yang dilakukan di Polres Kota Payakumbuh. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, yaitu memaparkan dengan jelas tentang hasil penelitian yang penulis dapatkan di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Metode analisis data menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif analisis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer, data sekunder dan data tersier. Penarikan kesimpulan yang digunakan yaitu metode induktif, menyimpulakan sesuatu dengan melakukan penelitian dan pengamatan kemudian menarik kesimpulan berdasarkan penelitian dan pengamatan tersebut. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa penegakan hukum oleh Polres Payakumbuh terhadap penyebaran ujaran kebencian melalui media sosial belum berjalan dengan baik. Dan kendala dalam penegakan hukum ini Belum ada unit khusus yang menangani kasus ujaran kebencian, Minimnya anggota penyidik yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang ITE atau cybercrime. penegak hukum terbatasnya anggota penyidik dalam melakukan tugas di Polresta Kota Payakumbuh. Dalam penegakan hukum tindak pidana penyebaran ujaran kebencian di media sosial terdapat lima faktor yang mempengaruhi penegakan hukum yaitu, faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat. Kata kunci: Penegakan Hukum, Pidana Ujaran Kebencian, Melalui Media Sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2024 05:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jul 2024 05:28 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80776 |
Actions (login required)
View Item |