Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KUALITAS HADIS LARANGAN MEMINTA JABATAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH

YULIA PRATAMI PUTRI, - (2024) KUALITAS HADIS LARANGAN MEMINTA JABATAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV ANALISIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (623kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “ Kualitas hadis larangan meminta jabatan dan relevansinya dengan pemikiran Ibnu Taimiyah “.Islam adalah agama sekaligus ideologi. Adapun pemerintahan dan Negara bagian yang tidak dapat di pisahkan dari eksistensisnya. Perbedaan pendapat tentang negara dan pemerintahan dikalangan pemikir juga disebabkan oleh perbedaan perspektif mereka tentang esensi kedua konsep. Pemahaman terhadap hadis meminta jabatan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kerangka pemikiran Islam, mengingat Islam sebagai agama yang tidak hanya mengatur aspek ibadah, tetapi juga menetapkan tatanan sosial dan politik umatnya. Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana status dan pemahaman hadis tentang meminta jabatan ? dan bagaimana Relevansi Hadis larangan meminta jabatan dengan Pemikiran Ibnu Taimiyah ? Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jenis penelitian library research. Penelitian ini menyimpulkan Status hadis tentang larangan meminta jabatan Riwayat At Tirmidzi dalam kitab sunan At Tirmidzi nomor 7146 dari segi periwayatan nya hadis tersebut hadis Marfu’ karena hadis tersebut bersumber dari periwayatan Rasulullah SAW, kemudian jika di lihat dari kriteria keshahihan suatu Hadis, maka hadis tersebut telah memenuhi kelima kriteria keshahihan suatu hadis. Oleh karena itu hadis Riwayat At Tirmidzi tersebut di nilai shahih dan dapat di jadikan Hujjah, Adapun Relevansi nya ialah Pemikiran Ibnu Taimiyah yang terdapat di dalam kitab As-Siyasah Asy-Syar'iyyah juga sejalan dengan hadis tentang larangan meminta jabatan. Ibnu Taimiyah menekankan pentingnya integritas dan kompetensi dalam kepemimpinan. Dia berargumen bahwa kepemimpinan seharusnya diberikan kepada orang yang memenuhi kriteria tertentu seperti kemampuan, kejujuran, dan ketakwaan, bukan kepada orang yang memintanya atau berambisi untuk mendapatkannya. Kata Kunci : Hadis, Jabatan, Relevansi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 03 Jul 2024 06:38
Last Modified: 03 Jul 2024 06:38
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80540

Actions (login required)

View Item View Item