HASBI ASH SIDDIQY, HAS (2024) KATA SHUHUF DALAM AL-QUR’AN STUDI ANALISIS INTERPRETASI ABU HAYYAN DALAM KITABNYA AL-BAHR AL-MUHITH. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

Preview	Text tesis hasbi 95 fix.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text tesis hasbi 95 fix Bab IV.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

stilah "Mushaf" merupakan perkataan bahasa Arab yang secara harfiah bermaksud "kulit", yaitu kulit buku, tetapi digunakan dalam konteks ini untuk merujuk kepada naskah kitab Al-Qur’an. Sejarah pengumpulan mushaf telah melalui perjalanan zaman yang sangat panjang. Bahkan keberadaan sesebuah mushaf Al-Qur’an merupakan shuhuf kitab yang mula diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ia ditulis di dalam bentuk shuhuf dan lembaran serta diriwayatkan kepada umat Islam dengan tartil (Abd al-Karim Zaidan, 1996: 152). Al-Qur’an juga merupakan pedoman untuk manusia di muka bumi ini bagi membuktikan kewujudan pencipta dan kerasulan Nabi-Nya yang mana ia dimulai dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah al-Nas dan merupakan ibadah bagi siapa yang membacanya. Jenis penelitian ini adalah Library Research, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data- data dan menelaah buku- buku dan literatur yang berkaitan dengan topik penelitian. Adapun sifat penellitiannya adalah deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengkaji deskripsi, yaitu menggambarkan sesuatu dengan jelas, sistematis, faktual dan akurat serta mengemukakan fenomena atau hubungan antara fenomena yang diteliti. Di dalam Al-Qur’'an Kata shuhuf diulang sebanyak 8 kali yaitu terdapat dalam surah Thaha ayat 133, surah An- Najmu ayat 36, surah Al- Muddatsir ayat 52, surah ‘Abasa ayat 13 dan surah At-Takwir ayat 10, surah al-A'la ayat 18 dan 19 dan al-Bayyinah ayat 2. Maka kita bisa menganalisa setiap kata shuhuf yang terdapat didalam Al-Qu’'an apakah memiliki makna yang sama atau makna yang berbeda. Abu Hayyan menjelaskan dari setiap kata shuhuf yang terdapat didalam Al-Qur’an memiliki 4 makna pertama shuhuf yang diartikan sebagai AlQur’an, kedua sebagai catatan amal manusia, ketiga sebagai lembaran- lembaran yang diberikan kepada para nabi dan rasul, dan yang keempat shuhuf diartikan sebagai lauhul mahfuzh. Kata Kunci : interpretasi, kata Shuhuf dan Al-qur’an

Actions (login required)

View Item