FITRI DIANI, - (2024) REVITALISASI MAHAR NIKAH HAFALAN AL-QUR’AN PERSPEKTIF HADIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview
	Text (BAB IV ANALISIS) BAB IV ANALISIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Revitalisasi Mahar Nikah Hafalan Al-Qur’an Perspektif Hadis” Mahar merupakan pemberian wajib dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan setelah adanya sebuah akad pernikahan. Bentuk pemberian mahar dimasyarakat berbentuk berbagai macam seperti mahar berupa uang, emas, seperangkat alat sholat, hingga mahar hafalan al-Qur’an. Terkait mahar hafalan al-Qur’an, ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan An-Nasa’I yang mengambarkan sahabat ketika memberikan mahar sebuah hafalan al-Qur’an yang dihafalnya. Hal itu terjadi karena seorang sahabat tersebut tidak memiliki harta sama sekali walaupun cincin dari besi. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana status dan pemahaman hadis tentang mahar nikah hafalan Al-Qur’an? Bagaimana Revitalisasi Mahar Nikah Hafalan Al-Qur’an dalam kehidupan milenial?. Adapun penelitian ini bertujuan : untuk Mengetahui status dan pemahaman hadis tentang mahar nikah Hafalan Al-Qur’an, dan Mengetahui revitalisasi mahar nikah hafalan Al-Qur’an dalam kehidupan milenial. Jenis penelitian ini berupa kepustakaan (liblary research) dengan metode kualitatif yang berfokus kepada analisis. Penelitian ini menyimpulkan : Pertama, Hadis tentang menikah dengan mahar hafalan al-Qur’an adalah Shahih. Hadis tersebut juga menerangkat tentang seorang sahabat yang menikah dengan mahar hafalan al-Qur’an karena dia tidak memili harta sedikitpun walaupun itu hanya cincin dari besi, kemudian Rasulullah SAW menikahkan dia dengan mahar hafalan al-Qur’an yang ia miliki, Kedua, Pernikahan adalah pertemuan dua hati yang didasari oleh ketulusan dan kesucian antara laki-laki dan perempuan untuk menuju kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT, hafalan al-Qur’an yang dijadikan mahar berdampak positif dalam kehidupan berumah tangga, yaitu dekat dengan al-Qur’an, senantiasa dalam naungan al-Qur’an, menjadikan ahlul Qur’an, dan mahar hafalan al-Qur’an ini juga bersifat ukhrawi yang tidak hanya dirasakan di dunia saja. Kata Kunci : Revitalisasi, Mahar, Hafalan, dan Hadis.

Actions (login required)

View Item