AMALIA SHALEHA, - (2024) INSPIRASI HADIS TENTANG DESIGN THINKING BERPAKAIAN SEDERHANA MENURUT PANDANGAN MAHASISWI FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUSKA RIAU. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (14MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “INSPIRASI HADIS TENTANG DESIGN THINKING BERPAKAIAN SEDERHANA MENURUT PANDANGAN MAHASISWI FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUSKA RIAU”. Tren pakaian dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan, dari segi pemakaiannya, modelnya bahkan desainnya. Dalam ajaran Islam, memang tidak ada model pakaian tertentu yang wajib dikenakan bagi seluruh pengikutnya, agama menyerahkan sepenuhnya pada manusia untuk berkreasi dalam berpakaian asalkan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh syari‟at Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status dan pemahaman hadis serta design thinking berpakaian sederhana menurut pandangan mahasiswi FU. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan studi pustaka (library research) dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis, menggunakan teori design thinking yang bertujuan untuk mencari atau menemukan ide-ide baru tentang berpakaian sederhana yang terinspirasi dari hadis. Adapun hasil dari penelitian, pertama, hadis tentang berpakaian sederhana adalah shahih. Hadis tersebut menerangkan bahwa sederhana dalam berpakaian adalah sebagian dari Iman. Kedua, design thinking berpakaian sederhana dalam kajian ini setidaknya dapat dibagi menjadi dua tema. Pertama, membahas persoalan terkait sesuatu yang zahir, seperti menutup aurat, persoalan warna, aksesoris, perhiasan yang digunakan yaitu terdapat 189 mahasiswi atau sebesar 252%(21%) dan jumlah angket 12. Kedua, kemudian secara batin, yaitu mengenai sikap seseorang yang harus dimiliki dalam berpakaian yaitu terdapat 135 mahasiswi atau sebesar 180%(22,5%) dengan jumlah angket 8. Adapun hasil dari angket berpakaian sederhana pandangan mahasiswi FU yaitu 43%. Dari kedua tema yang dibahas tersebut, ditemukan adanya kesepemahaman antara pendapat mahasiswi dan penjelasan hadis Nabi. berpakaian sederhana harus menutup aurat, yaitu seluruh tubuh, kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Terdapat perbedaan pendapat mengenai wajah dan telapak kaki termasuk aurat atau tidak, sehingga berimplikasi pada kebolehan menggunakan cadar dan tidak menutup telapak kaki dengan kondisi tertentu. Selanjutnya menggunakan pakaian yang longgar, tidak ketat, tidak transparan, tidak menunjukkan lekuk tubuh, menghindari memakai sanggul serta tidak menggunakan pakaian dengan motif, aksesoris yang berlebihan. Dengan berpakaian sederhana, seseorang mampu menahan ego, dan menjadikannya orang yang mulia karena bisa mengontrol dirinya untuk tidak berlaku sombong dan membanggakan apa yang ia miliki. Kata Kunci: Design thinking, Berpakaian, Sederhana, Inspirasi, Hadis

Actions (login required)

View Item