Defrian Alfian, - (2024) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN MAGNESIUM SULFAT TERHADAP PENURUNAN RESISTANSI PENTANAHAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text Laporan TA Defri Alfian Repository.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV Repository.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sistem pentanahan berperan penting untuk melindungi sistem dan peralatan listrik dari gangguan arus lebih yang disebabkan oleh gangguan internal maupun eksternal, utamanya akibat petir pada sistem tenaga listrik. Sistem pentanahan haruslah memiliki nilai resistansi yang rendah, namun kenyataannya masih banyak terdapat resitansi pentanahan dengan nilai yang tinggi, salah satunya resistansi pentanahan di UIN Suska Riau sebesar 417,6 Ω dengan resistivitas tanah 496,69 Ω yang termasuk kedalam jenis tanah dengan resistansi tinggi. Apabila tidak segera ditangani masalah tersebut dapat membahayakan peralatan dan keselamatan manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan arang tempurung kelapa dan magnesium sulfat dalam menurunkan resistansi pentanahan dengan metode soil treatment menggunakan elektroda batang tunggal dan paralel. Resistansi pentanahan elektroda batang tunggal dan paralel saat kondisi basah 394 Ω dan 211 Ω sedangkan kondisi kering 413 Ω dan 219 Ω. Setelah ditambahkan zat aditif nilai resistansi menurun signifikan dengan resistansi elektroda batang tunggal dan paralel saat kondisi basah 70,6 Ω dan 40 Ω, sedangkan kondisi kering 75 Ω dan 41,3 Ω. Penurunan resistansi terbesar terjadi pada elektroda batang paralel setelah ditambahkan zat aditif yaitu sebesar 89.8 % kondisi basah dan 90% kondisi kering. Dengan persentase penurunan tersebut, maka penelitian dengan metode soil treatment dapat dikatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item