Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HUKUM MUMAIYYIS MENJADI IMAM SHALAT (STUDI KOMPARATIF ANTARA IMAM SYAFI’I DAN IMAM HANBALI)

MOHAMAD HAFIZUDDIN BIN MOHD PISOL, - (2024) HUKUM MUMAIYYIS MENJADI IMAM SHALAT (STUDI KOMPARATIF ANTARA IMAM SYAFI’I DAN IMAM HANBALI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MOHAMAD HAFIZUDDIN BIN MOHD PISOL.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Mohamad Hafizuddin Bin Mohd Pisol: Hukum Mumaiyyis Menjadi Imam Shalat (Studi Komparatif Antara Imam Syafi’i Dan ImamHanbali) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Imam Syafi‟i dan Imam Hanbali tentang Keabsahan Imam Anak-Anak Yang Belum Baligh Menjadi Imam serta untuk mengetahui lebih jauh perbedaan pendapat para ulama dari kedua Imam ini pada masalah tersebut. Imam adalah tugas yang berat bukan saja dalam bidang keduniaan, muamalah, siyasah, namun, dalam bab ibadah juga imam sangat dititik beratkan siapakah yang bisa menjadi Imam. Dalam islam imam ditetapkan berlandaskan beberapa syarat tertentu yang telah disebut oleh baginda nabi Muhammad saw dan diformulakan oleh ulama Fikih. Adapun rumusan masalah yang penulis gunakan ialah Pertama, Bagaimana pendapat Imam Hambali dan Imam Syafi‟i tentang hukum kanak-kanak yang belum baligh menjadi imam. Kedua, Bagaimana metode yang digunakan oleh Imam Hambali dan Imam Syafi‟i dalam mengistibatkan hukum kanak-kanak yang belum baligh menjadi imam. Ketiga, Bagaimana analisis Fiqih Muqaranah antara Imam Hambali dan Imam Syafi‟i tentang hukum kanak-kanak yang belum baligh menjadi imam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka sesuai dengan objek kajian skripsi ini, maka penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research). Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data yang terdiri dari bahan hukum primer seperti, kitab pengikutnya Imam Ahmad yaitu al-Mughni karya Ibnu Qudamah, dan kitab Al-Umm karya Imam As-Syafi‟i serta bahan hukum sekunder seperti Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu Karya Wahbah Al-Zuhaili dan bahan hukum tersier. Adapun tujuan penelitian yang penulis gunakan ialah Pertama Untuk mengetahui dasar hukum ke keabsahan Imam Syafi‟I dan Imam Hambali tentang hukum hukum kanak-kanak yang belum baligh menjadi imam. Kedua, Untuk mengetahui metode yang digunakan oleh Imam Syafi‟i dan Imam Hambali, Ketiga, untuk mengetahui analisa Fiqh Muqaran terhadap pendapat Imam Hanbal dan Imam Syafi‟i dalam masalah keabsahan imam kanak-kanak belum baligh menjadi imam. Berdasarkan hasil penelitian penulis, menurut Imam Syafi‟i sah kanak-kanak belum baligh menjadi imam shalat karena imam Syafi‟i tidak memasukan syarat baligh sebagai syarat sah imam shalat. Tetapi berbeda dengan Imam Ahmad Hanbal, beliau mengatakan shalat yang diimamkan oleh kanak-kanak tidak sah karena beliau memasukkan syarat sah imam itu sebagai baligh. Hal ini berlaku karena perbedaan pendapat dalam menilai dan memahami hadis berkaitan kanak-kanak menjadi imam shalat.Oleh itu saranan penulis adalah, sebagai seorang Intelektual, kita tidaklah mesti fanatik kepada pendapat tertentu, karena hal itu akan mengambat perkembangan pemikiran. Maka sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat merupakan hal yang harus dijunjung tinggi karena merupakan salah satu langkah untuk memperluas wawasan. Setiap pendapat yang dikemukakan di atas merupakan salah satu bentuk pemahaman. Maka semestinya kita harus senantiasa menggali lebih dalam pemahaman-pemahaman yang akan membawa manfaat demi perkembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan hajat masyarakat banyak. Penulis sedari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan pembagian maupun susunan kalimatnya. Maka dari itu, sangatlah dibutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, pesan penulis ii jangan pernah berhenti belajar karena kunci kesuksesan adalah dengan cara belajar dan beramal. Kata Kunci: Imam Hanbali, Imam Syafi’i, kanak-kanak belum baligh, Imam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZulikromi,, -2007108602Zulikromi.@uin-suska.ac.id
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 28 Jun 2024 07:30
Last Modified: 28 Jun 2024 07:30
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/80157

Actions (login required)

View Item View Item