FUFUT JUNIAR, - (2024) KONTEKTSUALISASI HADIS TENTANG ANJURAN MEMPERBANYAK KETURUNAN TERHADAP FENOMENA CHILDFREE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (929kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Kontekstualisasi Hadis Tentang Anjuran Memperbanyak Keturunan Terhadap Fenomena Childfree”. Di zaman yang terus mengalami perkembangan saat ini, berbagai permasalahan muncul begitu kompleks. Salah satunya adalah fenomena childfree atau keinginan suatu pasangan untuk tidak memiliki anak. Banyak pasangan hidup atau orang tua yang tidak ingin memiliki anak disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya ilmu agama yang kuat, permasalahan ekonomi, dan lain sebagainya. Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana status dan pemahaman hadis tentang anjuran memperbanyak keturunan? dan bagaimana kontekstualisasi hadis tersebut dengan fenomena childfree. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penulis menggunakan pendekatan deskriptif dalam menganalisis keterkaitan antara hadis tentang anjuran memperbanyak keturunan dengan fenomena childfree di Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hadis riwayat Abu Daud nomor 2050. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Hadis tentang anjuran memperbanyak keturunan dalam Kitab Sunan Abu Daud nomor 2050 dari segi periwayatannya merupakan hadis marfu‟. Hadis tersebut berstatus shahih dan dapat dijadikan sebagai hujjah, bila hadis tersebut dikaitkan dengan fenomena childfree, maka childfree merupakan suatu perbuatan yang dilarang, kecuali apabila seseorang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak dengan alasan penyakit yang dialaminya, selama keputusan mereka melakukan sementara dan mungkin ada dan keinginan suatu hari nanti, maka hal ini diperbolehkan, karena sifatnya „azl yang bersifat menunda, bukanlah permanen untuk tidak memiliki seorang anak. Kata Kunci : Kontekstualisasi, Hadis, Childfree.

Actions (login required)

View Item