OBI TESO, - (2024) PENGARUH FATHERLESS TERHADAP KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLAS II PEKANBARU RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI TANPA BAB V.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) SKRIPSI BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (791kB)

Abstract

Sosok figur seorang ayah sangatlah penting dalam keluarga. Tidak hanya sebagai seseorang yang mencari nafkah dalam keluarga tersebut namun juga sebagai orang yang membimbing keluarga yang termasuk didalamnya anak dalam keluarga tersebut sehingga menghilangkan pernyataan bahwa ayah hanya bertugas untuk mencari nafkah itu bisa dihilangkan didalam masyarakat membuat peneliti memutuskan untuk mengangkat topik penelitian tentang fatherless yang menjadi topik diIndonesia.pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel data dilakukan dengan teknik purposive random sampling, yaitu suatu teknik atau metode dari pengambilan sampel yang asalnya dari anggota populasi dengan kriteria atau syarat tertentu.dalam Uji-T dapat dilihat hasil nilai sig untuk pengaruh (persial) X Terhadap Y adalah sebesar 0,226 0,05 dan nilai t-hitung -1,233 t-tabel 2,03452. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima., dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara fatherless dan kecerdasan emosi pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Pekanbaru.Keluarga membentuk kepribadian, sosial, dan kecerdasan emosi anak. Namun, banyak anak di Indonesia tumbuh tanpa figur ayah ("fatherless"). Penelitian menunjukkan fatherless tidak berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi remaja di LPKA Klas II Pekanbaru Riau, menolak hipotesis sebaliknya. Faktor lain seperti lingkungan dan peran orang tua lebih memengaruhi kecerdasan emosi, yang dipengaruhi oleh fungsi biologis, edukatif, religius, protektif, sosial, dan rekreatif.

Actions (login required)

View Item