ANDRIANI YUNIS AGUSTI, - (2024) PENGARUH KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL PASIEN NAPZA DI PANTI REHABILITASI NARKOBA GENERASI MUDA BERNILAI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI TANPA BAB V.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB V) SKRIPSI BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB)

Abstract

Kesehatan mental merupakan hal terpenting bagi setiap individu untuk menjalani kehidupan jika kesehatan mental seseorang baik maka ia dapat dengan baik menjalani kehidupan sehari-hari begitu juga dengan sebaliknya. Kesehatan mental pasien rehabilitasi narkoba perlu di tingkatkan untuk mendukung proses penyembuhan mereka. Konseling kelompok dilakukan dengan cara seluruh pasien membentuk kelompok dan memanfaatkan dinamika kelompok dengan tujuan agar konseling kelompok dapat meningkatkan kesehatan mental pasien karena dengan adanya konseling kelompok pasien dapat menceritakan permasalahan yang mereka alami dan menyelesaikannya secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dalam meningkatkan kesehatan mental pasien napza di panti rehabilitasi narkoba generasi muda bernilai Kota Pekanbaru. Total sampel pada penelitian ini adalah 14 orang dengan teknik total sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimen one group pretest-posttest desain. Kuesioner diberikan terlebih dahulu untuk mengetahui nilai pretest (sebelum diberikan treatment) pada pasien rehab sebelum diberikan treatment konseling kelompok, treatment konseling kelompok diberikan sebanyak 5 kali pertemuan, setelah diberikan treatment kuesioner diberikan kembali untuk mengetahui nilai posttest (setelah diberikan treatment). Setelah memperoleh nilai pretest dan posttest terdapat peningkatan pada pasien rehab sebelum diberikan treatment kesehatan mental pasien rehab generasi muda bernilai berada di kategori sedang dan setelah diberikan treatment berada dikategori tinggi. Selanjutnya penulis melakukan uji paired sample T Test pengolahan data dibantu dengan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 23.0 for windows. Dengan hasil signifikan <.001 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat pengaruh konseling kelompok dalam meningkatkan kesehatan mental pasien napza di panti rehabailitasi narkoba generasi muda bernilai Kota Pekanbaru

Actions (login required)

View Item